Prologue

373 8 0
                                    

(Akhirnya sequel 2 dari My Husband is The Gangster sudah muncul prologue nya yeey~😄)

***

Yuki pov

Ini giliranku untuk memberi kalian sebuah kisah dari pengalamanku yang menyebalkan, semua masalah cintaku berawal dari adik kembarku Lucy dia yang membuat hidupku rumit nantinya.

Drrt... Drrt..

Suara Hpku berbunyi aku mengambilnya disaku celanaku lalu aku melihat siapa yang calling ternyata adikku, tidak ada habisnya dia mengusik hidupku dari kecil sampai sekarang meski dia jago dengan IQ nya sedangkan aku kalah akan IQ yang bersifat berpikir jenius seperti adikku selalu berpikir kritis kalau dengan hal-hal menyangkup keuangan, atau data-data ekonomi perusahaan ketibang diriku, aku jagonya bela diri, displin dan aku suka kebersihan seperti ayahku, yang selalu disebut clean freak oleh bawahan maupun saudara-saudara di keluargaku.

Kalau adikku sih... tidak terlalu mementingkan soal kebersihan dia cuek sama seperti ibuku Yuri memang ibuku itu cantik dan mengemaskan, bahkan ayahku tidak rela meninggalkan ibuku sendirian karena dia cepat merasakan rindu, lebay! Ok sekarang ketempat nyata aku menjawab telepon adikku ini.

"Halo"

"Moshi moshi oniichan"

"Ada apa lucy?  Kalau tidak berkepentingan aku pitis teleponnya "

"Iihh... oniichan mah gitu, aku tadi pergi bersama aunty Isabelle ke mall dan sekarang aku pergi ke kafe "

"Terus?!"

"Tadi saat aku keluar dari mall aunty Isabelle ga ada dimana-mana meskipun aku cari juga ga ada terus aku pergi ke kafe habis nyariin aunty, eh— pas lagi pesen makanan aunty sms dia pergi ke kantor kakek katanya penting, jadi..."

"Jadi—"

"Tolong jemput aku pulang ya oniichan yang ganteng ini"

Pasti gitu dia merayuku dengan kata 'ganteng' supaya aku mau ngejemput dia padahal setiap dirumah dia selalu mengejek aku CoCan, cowok cantik, terus dia ngejek aku banci dan apalah kata-kata, imut, lucu, atau sebagainya yang bisa menyebabkan diriku naik darah akan sebutan itu, tapi sekarang dia merayuku karena dia tidak memiliki cukup uang untuk pulang ke rumah, kalau menyuruh supir alesannya lama dia bilang pusing deh dengan adik satu ini sering ngejek diriku, cari perhatian orang,  cari musuh juga dan sekarang merasa terdesak pakai acara rayuan tak berguna.

Sedikit helaan nafas aku kemudian membalas "baiklah aku jemput" dalam hati sebenarnya aku ogah tapi terpaksa takut dihukum ayah apalagi kakek berabe urusannya.

"Sungguh, arigatou oniichan, aku akan tunggu kau, jangan pake lama ya! Aku benci harus menunggu lama,  oh ya nama kafenya OK , ya~ oniichan jangan lupa ya, bye bye"

Udah minta jemput nyuruh lagi,  cape deh ini anak! Kemudian aku langsung bergegas pergi ke kafe adikku tunggu habisnya aku benci diomelin sama mulut cerewetnya.

***

Setelah sampai dimana dia berada aku bergegas turun dari mobilku kemudian berjalan kearah pintu masuk, dan mendapatkan adikku sedang ngobrol dengan seseorang selepas itu dia kemudian melirikku dan memanggil namaku, aku hanya menampilkan senyum acuhku setelah dia menghampiriku aku menyuruh dia pulang dia menganggukan kepalanya dan kami pun pergi ke rumah.

Didalam mobil aku berbincang-bincang dikit soal kejadian barusan adikku kaya asik banget dengan seorang pria yang tidak aku kenali.

"Jadi... siapa cowok yang tadi kau ajak bicara?"

"Oh.. tadi itu hanya kecelakaan kecil" aku hanya mengangkat alis sebelahku heran "maksudku tadi aku tidak sengaja kesenggol badannya membuat baju kemejanya kotor kesandung kopi yang dipesannya... ya... otomatis aku gantiin dengan kopi yang baru jadi sedikit berbasa basi lah padanya, mumpung cakep!" Ujarnya sambil terkekeh mendapatkan pemandangan Indah dimata nyebelinnya itu.

My Husband is Devil [END][#SEQUEL2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang