Chapter 29 : 'This is Heroic Section'

50 2 0
                                    



I Hope You Like it Guys😉
Happy Reading Everyone... 😃😄



DOR!!
BRAK!!
BANG!!
BANG!!

Pertarungan Demi pertarungan tidak bisa dielakan dari sekutu musuh maupun sekutu yang dipimpin Yvone.

Jordan, Daniel dan Rolan sudah masuk ke block dimana musuh murni dan pengkhianat bercampur disana, kesha pun turut adil di tempat itu meski dia hanya membantu meringankan tugas ke tiga kubu sekawan dia saja.

"Si sialan itu membuat semuanya berantakan, sekarang bagaimana ini... Apa kita harus mengganti rencana kita" ujar kesha mulai cemas.

"Hmm... Mau bagaimana lagi... Daniel kamu pergi ke seberang kiri bersama kesha, aku dan rolan akan membereskan tempat ini, sekarang" perintah jordan, daniel dan kesha pun pergi ke tempat dimana musuh tidak ada di tempat ini membuat daniel dan bawahannya berusaha mencari celah ketempat tujuan mereka kesha pun ikut membantu.

***

BRAK...
DOR... DOR... DOR

Rolan dan sekutunya menembak beberapa pengkhianat di tempat ini dan sisa dari pasukan pun sudah tak lagi banyak yang membuat jordan dan para bawahannya bisa bergerak dengan leluasa dan pada akhirnya mereka bisa mengakhiri tembakan tembakan musuh itu dengan menyisakan beberapa luka goresan yang ada di beberapa lengan dan kaki mereka.

"Akhirnya kita berhasil" ujar rolan merasa lega untuk akhir ini.

"Jangan bernafas lega dulu... Kita belum bereskan beberapa lagi" ujar jordan dan mulai bergerak kembali.

Rolan hanya bisa berhela nafas saja "aah~ setidaknya beri aku istirahat jordan" teriak frustasi rolan terdengar.

***

BRAK...

DOR... DOR... DOR...

FLASH!!
SLASH!!

DOR!!
DOR!!

Di beberapa celah daniel dan kesha harus bertempur dengan musuh yang baru datang meski harus merasa kerepotan sedikit dan pada akhirnya mereka pun selesai juga.

Dan di sisi lain tempat jordan dan rolan kembali menyerbu musuh meski sulit diawal tapi akhirnya mereka bisa mengatasinya meski begitu beberapa musuh yang lumayan setara dengan mereka pun muncul yang membuat rolan harus berusaha sekuat tenaga untuk membuat mereka kalah atau goyah tapi sangatlah sulit sekali untuk sekarang di depannya dua orang cewek2 yang saling melompat dan menendang mengarahkan semua pukulan nya kepada rolan yang membuat rolan dan anak buahnya termasuk jordan harus terpisah dan ini menjadi awal mereka bertarung secara individu.

"Mereka sangat gesit sekali... Aku susab membaca gerakannya" gumam rolan merasa frustasi.

BRAK!!
BUGH!!
BUGH!!
BRAK!!

DOR!!  DOR!!

Rolan terus mengeluarkan jurusnya sampai pistol itu menghentikan aksi kedua cewek tersebut yang membuat mereka semakin gesit dan tidak bisa dibaca gerakan mereka.

Disamping itu jordan harus menggunakan segala jurus dan keterampilannya dengan musuh pria yang kekuatannya setara dengan dia yang membuat jordan harus mencoba mencari celah sebagai kelemahannya meski begitu juga sama halnya seperti rolan jordan sama sekali tidak bisa membaca gerakan mereka sampai pada akhirnya suara tembakan dan gerakan pedang yang sangat kilat menghentikan musuh yang ada dihadapan jordan dan rolan yang sudah bersimbah darah.

My Husband is Devil [END][#SEQUEL2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang