My Husband is Devil [END][#SEQUEL2]

Chapter Special : 'The Past'

( Buat chapter kali ini author memberikan chapter bonus pertama buat kalian untuk akhir tahun ini sebagai pelengkap sekaligus hiburan bagi para readers so... selamat dinikmati :) )

Happy Reading Everyone...

Don't Forget Vote and Comment Ya...!!!

Yuki pov

Pertemuan pertamaku dengan sosok masa lalu ayah mertua ku membuatku sangat kaget sekali sebelum aku mengetahui siapa dirinya di jalan yang penuh keramaian itu ada sebuah mobil yang berhenti disisiku lalu ada sosok yang turun dan berjalan kepadaku, dia melihatku seakan aku sudah tidak ingin hidup lebih lama lagi jadi dia menawarkan ku dengan kata-katanya.

"biarkan aku membantu mu, aku tahu apa yang kau ingin kan Yuki Ackerman" ujar dengan wajah yang sangat manis dan lembut penuh kehangatan saat aku menerima bantuan itu, ibu ku datang sambil berteriak-teriak kearahnya awalnya aku tidak jadi ikut tapi sosok ini ingin membantu ku dengan tulus maka dengan terpaksa aku ikut dengan dia sebagai anak nakal.

'maafkan aku okaasan' gumamku di hatiku ini.

Aku ikut dengan dia orang yang sangat baik kepadaku lalu aku tatap kearahnya "kenapa kamu ingin menolong ?" tanyaku bingung.

"karena wajahmu itu mengingatkanku akan masa lalu ku, hidup tanpa cahaya lagi setelah mengetahui bahwa sosok yang kamu cintai sudah memilih hal yang berbeda" ujarnya.

"apa maksudmu? kau salah aku bukan mengaami hal itu, sebenarnya aku sudah menikah ya... meski dengan sesama pria tapi... dia sangat mencintaiku jadi aku tidak masalah meski dia pengganggu sih! tapi meski begitu aku selalu memikirkan masa depanku bagaimana kelanjutan pernikahan ini jika aku dan dia tidak memiliki keturunan dan lagi adiknya itu sudah memiliki anak dengan temanku meski dia laki-laki tapi dia spesial maka dari itu aku sangat buntu untuk memikirkan hal ini" ujarku pundung.

Dia melihat wajahku kembali pundung langsung mengusap punggungku "meski berbeda cerita tapi ujung-ujungnya sama kan..." ujarnya.

"ah" aku menatap dia yang masih menjadi bingung.

"walau berbeda cerita tapi faktor kita sama, orang yang kita cintai pasti memikirkan keturunan tapi dengan prospektif yang berbeda-beda apa lagi jika pasanganmu itu sesama gender pasti sangat susah sekali untuk memiliki keinginan tinggi seperti itu, dan lagi aku juga punya kisah sama seperti mu tapi tidak sampai menikah, awalnya kami akan menikah tapi tidak karena ayah dari kekasihku tidak setuju dengan hubungan kami yang tidak memiliki masa depan meski begitu kekasihku selalu menentang kemauan ayahnya sampai aku memaksakan diriku untuk menjauhi dirinya demi kebahagiaannya meski aku tahu kebahagiaannya hanya sebentar saja oleh sosok lain" ujarnya sambil memandang diriku.

"sedih sekali ceritamu, pak atau sir karena aku ga tahu namamu meski kamu tahu namaku barusan" ujarku nyeleutuk.

"namaku Miki, Miki Erland" ujarnya kepadaku.

Setelah tiba di mansion miki, miki menyuruhku untuk pergi ke lab bersama Srelvin untuk menjaga tempat itu aman takut terjadi apa pun dan setelah beberapa menit aku melakukan tes-tes yang entah apa namanya itu aku pun langsung tertidur sampai aku mendengar suara pistol dan beberapa orang tengah beradu di luar.

. . .

Author  pov

"tuan yuki... sadarlah tuan yuki... aku mohon" cecil berusaha menyadarkan tuan-nya yang masih belum sadarkan diri, meski ini terasa aneh baginya karena tidak ada seorang musuh mengejar mereka, apa mister noru sudah melakukan tindakan pencegah makanya mereka tidak mengejarnya baginya ini sebuah syukur untuk cecil dan tuan yuki bisa kabur dari tempat ini meski pikiran hal itu dia hentikan karena tuan-nya akhirnya sudah sadar.