Chapter 8

97 6 0
                                    

"Yuki! "

"Yuki... Mau kemana kau! "

"Halangi yuki jangan sampai dia pergi" perintah levi kepada anak buahnya dipintu pagar, yuki notis tindakan sang ayah dia mulai memberontak.

"TAHAN DIA! " teriak levi, yuki berontak menghajar bawahan ayahnya dia memukul bawahannya tanpa henti meski bawahannya masih tetap bertahan akan posisinya dan pada akhirnya yuki dipegang oleh kedua anak bawahan ayahnya.

Levi berjalan cepat menghampiri sang anak yang sudah ditahan oleh bawahannya dia melirik kedua bawahannya "kerja bagus kalian" levi dilanjutkan menatap sang anak dengan ekspresi jengkel nya.

"Ayah tidak habis pikir dengan mu... Ayah mengerti kamu menolak karena alasan kamu masih waras tapi... Tindakan mu tadi membuat ayah dan ibumu malu kau tahu itu" bentak ayah meski tidak dengan nada tingginya tapi menggunakan nada daftarnya sudah menyiratkan kemarahan dari dalam levi.

Yuki hanya menunduk sambil menggerutu di hatinya tidak lama kemudian yuri menghampiri mereka membawa serta rasa letihnya "...ha...ha... Yu-yuki... I-ibu mengerti maksudmu, tapi... Dengan keadaan seperti ini sudah membawa dampak buruk bagimu, bagi ibu dan ayah termasuk keluarga kita" ujar yuri membalas ucapan ayahnya mungkin.

Yuki tahu ibu dan ayah pasti kecewa dengan keputusan ini tapi yang membuat penolakan itu dia bukan yuki, "ibu bukan aku yang membuat kalian kecewa tapi pria itu... Pria itu yang membuat situasi menjadi seperti ini aku hanya menambahkan saja dari ucapannya lagian... Pria itu menyukai lucy bukan aku jadi... Ini semua bukan salah ku" ujar yuki membela.

"Kalau kamu merasa tidak salah kenapa pergi dari kejadian itu" yuri mulai bersidekap kepada anaknya levi hanya memperhatikan saja, yuki sadar akan tingkah nya kenapa dia lari jika dia tahu kalau pria itu menyukai adiknya dasar yuki bodoh pikirnya.

"Hehehehe aku tidak tahu kenapa tingkahku seperti ini bu mungkin... Shock" ujar yuki mencari alasan.

"Ha! Kalau kamu shock kenapa harus lari dasar aneh kamu tuh, atau.... Jangan-jangan kamu menyukai dia lagi" ujar yuri menebak.

"Tidak mungkin okaa-san! " ujar yuki menyela dan berlalu dari tempat kejadian tersebut karena kesal dan malu, yuri yang memperhatikan tingkah aneh anaknya hanya terkikik geli sedangkan suaminya/ayahnya hanya menatap datar.

"Putra kita sangat lucu ya suamiku"

"Hmm" sahut levi.

*** ...

Brak!

Merlina membanting pintu kamarnya penuh amarah melihat tingkah dan ucapan putra sulungnya yang membuat dia sangat sangat kecewa hanya duduk ditempat riasnya dipegang beberapa alat kecantikannya lalu di lempar ke sembarang tempat.

"Aaahhh... Dasar anak bodoh!!!! " teriaknya kesal selagi dia masih melemparkan benda-benda tercintanya dengan asal.

Sedangkan di luar aula kediaman Kendrick penuh dengan jeritan amarah sang istrinya , kepalanya menatap sang anak lama lalu menghela nafas.

"Haa... Kau lihat tingkah ibumu itu, dia benar-benar kecewa denganmu Yvone...
Ayah tidak habis pikir akan tingkah ibumu tapi ayah memaklumi nya saja tapi saat kau memutuskan membatalkan perjodohan ini sedikit ayah mengerti akal sehat mu" tangan Mr. Kendrick memegang pundak sang anak "semoga pilihan mu ini tidak membuatmu menyesal putraku" ujarnya kemudian naik ke tangga menuju kamarnya.

Eka dan Marcus hanya saling menatap saja mereka berdua hanya pasrah dan berharap yang terbaik buat kakaknya/ kakak iparnya.

*** ...

"Jadi mereka memutuskan perjodohan putramu dengan putra kendrick" ujar erwin mendengar cerita levi di hari esoknya.

"Iya kejadian kemarin membuatku shock tapi... Aku memaklumi nya sebagai pria sejati yang masih straight/normal dia patut aku puji dari akal kepalanya yang membuatku tersanjung... Sebelum dia melakukan hal jauh dia melakukan penyelidikan tanpa diketahui dan membuahkan hasil seperti ini...
Meski aku dibuat bingung akan tingkah nya saat dia membatalkannya bagaikan.. Dia tidak rela" ujar levi mengingat-ingat peristiwa kemarin.

My Husband is Devil [END][#SEQUEL2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang