My Husband is Devil [END][#SEQUEL2]

Chapter 13 : 'Stuck in... '

Malam Yang penuh dengan kesunyian tidak ada bisingan suara apa pun yang ada hanya angin malam dan suara-suara serangga kecil dimana-mana.

Yuki yang sudah terbaring di kasur hanya melirik kesana kemari, dia tidak bisa menutup matanya karena ada satu alasan dia... Dia yang ada disampingnya yang membuat yuki terganggu oleh pergerakannya.

"Aah... Memiliki seseorang Yang sudah terikat seperti ini sungguh tidak menyenangkan apa lagi dengan dia... " gumam yuki sambil melirik Yvone Yang sudah terlelap.
'Aku terkadang bingung denganya kenapa dia mau saja menerima perjodohan ini jelas-jelas dia itu straight ga mungkin kan setelah dia mendapatkan penolakan dari adikku langsung belok, apa tujuannya coba... Aku harus cari tahu... ' pikir yuki.

Dari hasil pikiran yuki semalam akhirnya dia mulai melakukan cara-cara dia untuk mencari tujuan sebenarnya Yvone sang suami yang memiliki sejumlah teka teki yang masih terngiang di otak yuki.

Yuki pov

Aku hanya menikmati pagi ini dengan makan yang tenang bersama keluarga suamiku tanpa campur bumbu apa pun aku hanya diam dan memperhatikan semua tingkah mereka yang begitu tenang dan.... Royal layaknya keluarga kerajaan, keluarga ini benar-benar memiliki etika makan yang cukup susah aku turuti kali ya!.

"Yvone, bagaimana perkembangan Jaguar corp di Australia dan Italia" ujar philip sang ayah Yvone.

"Semuanya terkendali ayah, tidak perlu khawatir, dari segi perkembangan dinamis nya masih stabil dan mungkin akan semangkin meningkat dengan projek yang sekarang lagi dibuat oleh karyawan ku disana, tapi... Jika salah satu kekacawaan itu terjadi maka aku akan memberengut kehidupan mereka" ujar Yvone diakhiri ekspresi seram yang membuatku tidak percaya dengan kata-kata nya terlihat sadis itu.

"Baiklah, kalau begitu lanjutkan tugas mu" ujar sang ayah kendrick.
'Wah... Obrolan nya sungguh monoton dan lagi Yvone hanya bersikap datar dan menyetujuinya apa didikan keluarga kendrick begitu keras sehingga melahirkan dua anak seram disisi lain mereka ya... Menakutkan'

Tanpa sadar Yvone menatapku dengan mata tajam nan sinis nya membuatku merinding dan kaku tak bisa berbuat apa pun sekarang ada apa ini, kenapa semua nya terasa menyesakan apalagi aku tidak bisa bergerak karena tatapan sialan ituuuu.

"Yuki kamu tak apa? "

Tiba-tiba aku tersadar akan sesuatu, eka menyadarkanku dari siksaan aura ini ,"kamu tak apa. Yuki? "

"A-Aku tak apa kok eka semuanya baik-baik saja" ujar ku meski aku masih merasa takut.

***

Akhirnya aku bisa bernafas lega akan situasi tadi sungguh membuat diriku tak nyaman, aku kemudian melirik Yvone yang sepertinya sudah siap untuk pergi dan meninggalkan ku dirumah ortunya tapi jangan khawatir aku bukan lah tahanan disini aku di izinin pergi kok sama ibu mertua aku tanpa sepengetahuan Yvone karena aku memohon pada bunda agar jangan beri tahu Yvone kalau aku mau hidup bebas...  Kalau sampai tahu pasti aku akan menjadi rapunzel seharian disini sungguh membosankan.

"Kau mau pergi? " tanya aku basa basi.

"Hmm" ujarnya "aku pergi dulu" pamitnya mencium keningku lalu pergi.

"Ah~ akhirnya aku bisa hidup kembali seperti burung bebas" ujar ku lalu berdiri dan bersiap-siap.

Setelah bersiap-siap aku melihat Eka dan Marcus yang nampaknya suaminya akan pergi bekerja.

"Oh! Kakak ipar...  Aku pamit kerja dulu" pamit marcus.

Aku hanya menunjukan senyum "hati-hati marcus" setelah itu dia pun pergi,  tak lupa dengan eka yang menatapku setelah kepergian suaminya barusan "kamu mau pergi kemana yuki? " tanya eka.