My Husband is Devil [END][#SEQUEL2]

Chapter 3 : 'Mine'

(Ok... chapter kali ini akan menceritakan tindakan sang boss mafia yang ingin mendapatkan yuki/lucy ya! Hehehehhe 😝)

Yvone pov

Hari hariku seperti biasa mengurus perusahaan, mengawasi kerjaan bawahanku yang terkandang membuatku marah, kesal dan ingin menghukumnya sampai puas aku adalah Yvone Angello Kendrick usiaku sudah 27 tahun terbilang muda sih iya, terbilang sudah cukup untuk menikah iya tapi aku masih tidak berminat dengan kalimat itu, aku merasa setiap wanita dihadapanku, sisiku hanya seperti  jalang yang mencari kepuasan dan gairahnya mereka hanya memandangku sosok tampan, kaya dan banyak harta yang dibilang mahal dan itu yang menyebabkan semua para kaum wanita nempel dan melirik diriku dan aku tidak menyukainya meskipun temanku mengatakan aku beruntung, tapi menurutku tidak.

Di rumah kediamanku ini aku sedang duduk disofa santai sambil melirik berkas-berkas kantor yang ada di Jerman, Jerman adalah tempat lahirku dan juga tempat orang tua ku bertemu dan menemukan Cinta mereka so sweet tapi basi, aku memang cuek tapi ke cuekanku hanya sebatas situ tidak berminat akan namanya Cinta, ibuku terkadang memaksaku untuk menikah padahal pendamping saja tidak punya dan dia pernah menjodohkan aku dengan anak teman arisannya tentu saja aku menolak mentah-mentah karena aku memiliki alasan...

Flashback on

"Yvone, kenapa kamu selalu tidak mau menerima tawaran perjodohan bundamu ini!"

Ibuku merasa kesal karena selalu saja aku tolak mentah-mentah apa yang ditawarkan ibuku meski aku sudah menolak dia tetap kukuh dengan pendiriannya, apa lagi dia ssudah mulai mood drama queen nya berakting sedih, sensara untuk meminta cucu untuknya dengan alasan tua.

Memang ibuku sudah menginjak usia tua tapi tampangnya aku selalu ragu pake perawatan apa sampai wajah ibuku masih tetap seperti muda dengan usia yang tidak semestinya, sedangkan ayahku dia adalah matan leader mafia yang dingin, angkuh, arogan sifat itu turun kepadaku memang wajahnya sudah mulai kelihatan keriput tapi tetap saja masih ditempelin para kaum hawa yang mengakibatkan ibuku selalu cemburu karena hal itu.

"Kenapa ibu tidak pernah bosan-bosan menjodohkan aku dengan teman-teman ibu yang penampilan dan kiteria yang tidak aku sukai,  wajah mereka sama persis jalang yang ada dijalanan " ujarku menampilkan tampang dingin datar dan tidak peduli membuat ibuku mendengus kesal.

"Huft! Kau itu ya! Sudah bunda  usahakan semaksimal mungkin kemampuan bundamu ini tapi kau memberikan cara terima kasihmu seperti ini, dan juga..... jangan panggil ibu... sudah bunda peringatkan 1000x padamu panggil aku bunda tapi kau terus saja panggil aku ibu, padahal bu da tidak suka dengan sebutan itu beda dengan adikmu itu,  dia tampan, cerdas dan penurut lagi ga kaya kamu" omel ibuku,  kalau sudah berceramah tentang salah panggilan kaya tadi buatku jengah emangnya apa bedanya dipanggil ibu atau bunda kan, sama-sama artinya juga dan lagi kenapa ibuku harus membandingkan diriku dengan adikku Marcus sialan itu, memang dia pintar, tampan dan penurut tapi ada yang beda dalam penurut untuk marcus dia hanya akan jadi penurut untuk ibu saja sedangkan ayah dia bersikap sama seperti diriku dan lagi dia itu gay.

Aku tidak ngerti kenapa dia bisa belok dan lagi dia membongkar rahasia itu saat ada pesta perkumpulan mafia di rumah kediaman teman ayahku, dia mengakui semua orentasi seksualnya kepada publik sambil menunjukan kekasihnya kepada publik membuat semua orang heboh saat itu termasuk ayah dan ibuku tapi hal yang menajubkan pun terjadi saat adikku minta restu untuk menikah dengan pasangan sejenisnya didepan tamu dan kedua orang tuaku, dan apa yang membuatku terkejut kedua orang tuaku setuju merestui adikku menikah dengan kekasihnya.

Meski aku berpikir pikiran untuk mendapatkan pewaris / cucu itu nol persen tapi tetap di iyakan oleh kedua orang tuaku memang buset dah! Mereka.

Setelah mereka berdua menikah harapan untuk memiliki cucu memang sudah pupus bagi ibuku kepada adikku karena menikah sesama jenis dan itulah yang membuat ibuku ngotot kepadaku supaya aku bisa mendapatkan belahan hidupku yang lain tapi dengan caranya sendiri yang membuatku tidak suka.