My Husband is Devil [END][#SEQUEL2]

Chapter 12 : 'The Other Son's Kendrick Family'

(Happy Reading... 👩👧)

🐱🐺💗💗🐶🐯

Selain pasangan Yvone dan Yuki menginap dirumah keluarga kendrick pasangan Marcus dan Eka pun ikut menginap di rumah ini atas bujukan sang nyonya besar karena kondisi kandungan eka yang sudah mulai menginjak hamil tua maka dengan rasa melindungi marcus setuju oleh bujukan ibunya.

"Untuk sementara eka harus tinggal dirumah ini kau mengerti marcus"

"Aku mengerti bunda" ucap patuh marcus.

***

Makan malam dirumah kendrick terasa ramai oleh anak-anak mereka beserta pasangan mereka meski tata krama di meja makan tetap dilakasana atas perintah sang tuan rumah meski begitu yuki dan eka menikmati saja, taklama kemudian yuki tersadar oleh telepon selulernya berdering dia pun meminta izin kepada mereka semua di ruangan tersebut lalu dia pergi ke ruangan lain.

Yuki yang melihat siapa yang menelponnya langsung tercengang
"Lucy... Tumben sekali dia" yuki pun menjawab telefon tersebut.

"Halo"

Lucy pov

Tadi sebelum adegan itu, aku sedang menikmati hariku dirumah benar-benar rumah keluarga kecilku bukan dirumah keluarga besar karena aku bosan jadi ke rumah kediaman pasangan yuri dan levi ini.

Aku sedang mengecet kuku dengan kutek warna pink ditambah manik-manik bintang yang lucu saat aku bersantai tanpa aktivitas menguras energi aku kemudian melihat ibuku sedang menyiapkan makanan dibantu pelayan rumah di kediaman ini ibuku adalah istri yang baik dan setia kepada suami dan mereka adalah pasangan sejati yang aku dambakan dan aku inginkan meski belum terwujud, ibuku kemudian berjalan ke arah ku membawa sepiring brownis (author tidak tahu penulisan katanya benar atau salah) .

Yuri meletakan kue bronis nya kemeja membuat diriku girang melihat hal itu yuri tersenyum bahagia "coklat!!! Arigato okaasan" ujar ku.

"Douitashimasen" balasnya dengan senyuman sebelum dia meninggalkan tempat itu yuri menatap sejenak anak keduanya.

"Lucy...
Boleh okaasan minta sesuatu padamu" ujar yuri.

"Apa okaasan? "

"Telepon kakak mu..
Okaasan rasanya rindu pada kakakmu sudah beberapa hari ini dia tidak datang kerumah" yuri menunjukan raut sedihnya, aku langsung mengambil Hp ku lalu menghubungi sang kakak tercinta.

"Halo"

"Halo kak...
Bagaimana kabarmu? "

"Baik tumben sekali kamu telepon ada apa? "

"Ini okaasan rindu sama kamu sudah beberapa hari ini oniichan nggak kerumah...
Apa kerjaan oniichan kali ini membuat oniichan lupa keluarga ah! "

"Iih kamu itu bikin kesal aja...
Nggak! Kerjaan oniichan seperti biasa tapi...
Yang membuat tidak biasa adalah Yvone nyebelin itu...
Dia membuat oniichan nggak bisa kemana-mana"

"Kasihan nasibmu oniichan" aku menghentikan ucapanku melihat ibuku menyuruhku loudspeaker langsung aku tekan dan mendengar semua ucapan kekesalan kakak ku ini membuat ibu dan aku tertawa mendengarnya.

"Jadi sekarang kamu sedang ngapain?" tanya yuri ke yuki.

"Aku ada dirumah mertua okaasan, bunda merlina menyuruhku dan Yvone menginap dirumah nya"

Mendengar hal itu membuat yuri kesal terhadap sikap Yvone dasar itu menantu kenapa sudah berani mengekang anaknya malah menginap dirumah ibunya tidak tahu kah dirinya kalau ibu kandung yuki sangat sangat merindukan anaknya lebih dari apa pun dan lagi kekesalan yuri ingin membuat menantunya tahu tentang hukuman yang dibuat yuri biar dia sadar dan ingat betapa kejamnya mertua nya ini.