Part 20-Antara Senang dan sedih

1.1K 53 6
                                    

Dengan malu Kate mengangguk, "Yes, i will."

Daniel segera membawa Kate ke dalam pelukannya.

"Cie!" teriak semuanya. Sementara Riko? Ia mendadak kehilangan suaranya.

Daniel melepas pelukannya,kemudian menangkup pipi Kate, "Makasih, makasih banget."

Kate tersenyum.

"Ekhm, belum mukhrim woi!" goda Juna.

Kate semakin merona.

Sakit, Tuhan, batin Riko.

Cindy yang melihat perubahan ekspresi Riko, segera menghampirinya.

"Gue tau lo suka sama Kate. Gue cuman mau bilang, jangan egois. Biarin Kate bahagia." bisik Cindy lalu ia menepuk pundak Riko sebelum melangkah mendekati Juna.

Riko hanya diam, perkataan Cindy terekam jelas di kepala Riko.

Ya, aku mungkin bisa sedikit berkorban, batin Riko.

Riko menghembuskan nafas dengan berat, lalu tersenyum getir.

Ia melihat Kate tersenyum bahagia. Tanpa sengaja, tatapannya dan tatapan indah Kate bertemu.

Kate tersenyum lalu berbicara sebentar kepada Daniel, dan mulai melangkah ke arah Riko.

"Kenapa daritadi gue liat lo kaya lesu gitu? Lo gak suka disini ya?" Kate menatap tepat di manik mata Daniel.

"Kita bisa ngomong sebentar gak?" setelah mendapat persetujuan, Riko segera menggenggam tangan Kate dan membawanya ke pinggir kolam renang.

Riko melepas tangannya lalu menatap dalam mata Kate.

Ia menghembuskan nafas gusar, membuat Kate semakin penasaran dengan topik pembicaraan ini.

"Lo mau ngomong apa?" Kate pun mulai jengah karena sedaritadi hanya ada keheningan.

"O-oke, jadi gini. Gue mau nanya,lo nyaman gak sama Daniel?" Kate yang mulanya menatap air di kolam, segera menatap Riko dengan tatapan intens.

"Iya gue nyaman, kenapa?"

"Huft. Susah juga ya ngomongnya, haha." Riko tertawa hambar.

"Ngomong apa sih? Lo mah bikin gue kepo." ucap Kate yang sudah dilanda rasa penasaran.

"Gue sayang sama lo."

Kate menatap mata biru milik Riko,lalu tersenyum manis.

"Gue juga sayang sama lo kok." ucap Kate, lalu memeluk tubuh Riko dengan erat.

"Tapi, sayang gue ke lo itu beda. Rasa ini dominan rasa sayang dari cowok ke cewek yang ia sukai." mendengar perkataan itu, Kate melonggarkan pelukannya.

"Lo-lo lagi bercanda kan?" Kate menatap tepat di manik mata Riko.

Sialnya, Riko memancarkan kejujuran di matanya.

"Gue gak pernah bercanda soal perasaan Kate."

Deg...

KATE✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang