Dua

6.3K 222 4
                                    


                      ⛄⛄⛄⛄⛄  

     "Eh laa,, kekantin yuk,laper nih"

"Bentar gue nyelesaiin nyayetetnya dulu"
    
"Ck,, kelamaan lo" sahut april sambil menarik tangan vanila

"Issh,, sabar napa sih pril"

"Ya, ya "

..
"Dah yuk,, eh Ran mau kekantin gak lo, daritadi diem mulu" ajak Vanila

"Gak deh, perut gue sakit banget nih"

"Napa? Lagi pms lo" tanya April

"Iya nih barusan tadi pagi dapetnya"

"Yaudah mau nitip gak" tanya Vanila

"Gue nitip roti sama air mineral aja deh"

"Yaudah gue sama April ke  kekantin dulu ya, Byee"
 

******
   
      "Eh, tunggu-tunggu "
kata Vanila saat melewati mading sekolah  yang terdapat daftar anak-anak yang menjadi anggota ekstrakulikuler di sekolahnya.

"Apaan sih laa? "
sahut April sambil memutar balik badannya

"Liat deh, kak Rezza ikut eskul biologi wah kesempatan nih" ucap Vanila antusias,, 

"Idih,,, apaan sih lo laa,, emang lo jago biologi, pr kemarin aja lo nyalin jawaban punya gue"
jawab April sambil menarik tangan Vanila untuk melanjutkan langkahnya menuju ke kantin.

"Ya maka dari itu Pril, gue ikut biar jago biologi"sanggah Vanila

"Gue ingetin ya Vanila arrega yang paling cantik,sifatnya kak Rezza itu dingin banget,cuek,pinter dan  gak banyak omong kayak elo "

"Ishh apaan sih lo, suka-suka gue lah mau suka sama siapa"

"Semerdeka lo deh laa"
Karena terus berdebat di sepanjang koridor, mereka tidak sadar kalau mereka sudah sampai di depan kantin sekolah.

   "Eh liat tuh Pril ada kak Rezza gue samperin ah,,"

"Eh jangan macem-macem deh lo la,"
Kata April Sambil menarik lengan Vanila.

"Tenang aja Pril, gue gak macem-macem kok, gue cuma mau kenalan aja"

"Tapi laa---"

"Daaa, jangan lupa pesanannya Rani ya"kata Vanila sambil berteriak ke arah April.

"Ya ampun gue punya temen kok kayak gitu banget sih, malu-maluin" dengus April.

******
   "Hai kak, kak Rezza ya? , kenalin gue Vanila"
kata Vanila sambil mengulurkan tangannya, yang ditanya hanya melirik sambil menganggkat satu alisnya, lalu kembali fokus dengan ponselnya, tanpa berminat membalas uluran tangannya,

"Eh Za,tuh lo di ajakin kenalan sama adek kelas, di respon kek"
ucap teman yang ada di sebelahnya
Rezza hanya mendengus sebal lalu beranjak dari tempat duduknya pergi meninggalkan kantin tanpa berucap sepatah katapun.

"Eh Za, mau kemana lo? "
teriak temannya yang sedaritadi diam saja.

"Emm,,, maafin temen gue yang satu itu ya, emang sifatnya kek gitu,,,,oh ya kenalin gue Bima temen sekelasnya Rezza"
ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

"Vanila"
ucap Vanila tersenyum sambil membalas uluran tangan kakak kelasnya.

"Oh,, ya yang ini Davi, temen sekelasnya Rezza juga"

"Davi"

"Vanila, yaudah deh kak udah mau bell, gue duluan ya,,, "

"Oh,, iya"
jawab Bima dan Davi berbarengan sambil mengangguk kan kepala nya.. lalu Vanila pun berjalan keluar kantin.

RezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang