Rezza pov...
Pagi itu matahari bersinar cerah,setelah semalaman hujan mengguyur kota Bandung.Seorang laki-laki menggeliat di atas kasurnya tatkala sinar mentari yang menyilaukan masuk menerobos lewat celah jendelanya, mau tak mau akhirnya ia bangun sambil mengucek matanya yang masih terasa lengket, enggan untuk di buka."Hoooaaahhhmmm, jam berapa sih"
Sambil menengok ke arah meja belajarnya.Dengan ekspresi kagetnya ia langsung melompat menyambar Handuknya berlari ke kamar mandi,"Oh iya kan hari minggu" gumamnya
Bukannya melanjutkan acara mandinya ia malah keluar kamar mandi lalu turun ke bawah menemui bundanya yang sedang menyiapkan sarapan."Pagi bun" sapanya, lalu duduk di kursi makannya
"Tumben bangun siang..?"
"Sekali-kali bun, kok daritadi papa gak keliatan ,,?"
"Oh,, papa kamu udah dari jam enam tadi berangkat ke luar kota,yaudah cepet sarapan terus mandi, nanti bunda sama tante lilis mau pergi"
"Tumben,, kemana .?"
"Tempat temen bunda waktu SMA dulu,"
Rezza hanya menganggukkan Kepalanya tanda ia mengerti, lalu melanjutkan sarapan dengan bundanya.
*************
Cogan keren..
BimaPutra: woyy....!!
DavinoArgan: kenape..?
BimaPutra: pak bos mana nih, gak nongol..?
DavinoArgan: yeuh, lo kek gak tau Rezza..
Rezza29: ???
BimaPutra: yee, sekali nongol cuma tanda tanya,
DavinoArgan: irit amat pak bos.?
Rezza29: kesini sekarang.!
DavinoArgan: siap pak boss, otw..!
BimaPutra: otw..!
Rezza menghela nafas panjang, pandangannya jatuh pada sesuatu yang ada di bawah meja belajarnya, karena ia penasaran ia melangkah mengambilnya,Ia tertegung melihatnya.
"Udah lama ya al kita gak ketemu"
Suara gaduh dari bawah membuyarkan lamunannya,suara ribut kedua sahabatnya, dengan cepat ia menyembunyikan sesuatu yang ia ambil tadi di antara tumpukan buku,
"Woyy,, zaa, tumben lo nyuruh kita ke sini, kangen lo.?
"NAJIS,,,"
"Eh,, main ps yok, za"
"Males"
"Yok Bim" sahut Davi
**********
"Gue menang lagi,,, huh payah lo Bim, gak seru maen sama elo, masak daritadi gue terus yang menang"
"Songong lo kampret, gue lagi baik hati aja, jadi gue biarin lo menang biar seneng"
"Alahh bilang aja gak bisa maen,"