REZZA POV..
"Assalamu'alaikum "
"Waalaikumsalam,eh udah pulang den..? "
"Iya, bik, kok sepi, bunda ke mana bi.? "
"Oh,, ibu tadi pergi arisan den"
"Kalok papa..? "
"Tuan belum pulang, katanga lusa barusan pulang"
"Oh,,,, gitu, yaudah Rezza ke atas dulu ya bik,, "
"Iya den,, "
***********
setelah memasuki kamarnya Rezza lekas mandi,lalu merebahkan badannya di kasurnya yang empuk, fikirannya melayang mengingat kembali kejadian tadi ketika di kantin sekolah,,
"Ishh, apaan sih,, ngapain malah mikirin dia " gumam Rezza sambil mengambil hp nya di atas nakas,,banyak notifikasi chat yang masuk tapi karena bukan dari orang yang di kenal ia pun enggan untuk membalasnya, ia pun hanya membuka-buka galerinya, ketika ia membuka foto-foto lamanya dulu ia teringat sesuatu di sana,,,,,
Flasback on,,,,
"Tungguin geh za, cepet banget sih kalok jalan"
"Lo nya aja lelet"
"Ya wajar dong gue kan cewek"
"Iya-iya, yaudah kita duduk di bangku sana dulu kalok lo udah capek"
"Za,, mau es krim,,,,,! " rengeknya
"Ya tinggal belilah"
"Ish gak peka banget sih" gumamnya lirih
Tiba-tiba Rezza bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Alena sendirian di bangku taman,,,
"Lahh,,, gue malah di tinggal"
Selang benerapa menit Rezza datang dengan membawa es krim di kedua tangannya,,,
"Nih"
"Waaaaahhh,,!makasih,,"
Alena mengambil es krim rasa strawbery di tangan Rezza,karena dia tahu Rezza menyukai rasa vanila,jadi ia tak mungkin mengambil es krim kesukaan sahabatnya
"Makannya pelan-pelan"
"Iya-iya"
"Iya apanya,pada nempel semua tuh es krim di mulut"
"Biarin, yang penting enak"
Tiba-tiba tangan Rezza terulur membersihkan es krim di bibir alena,,,,, "kayak anak kecil"
"Kok rasanya aneh ya,," batin Alena
Flasback off,,,,,,
"Lo sekarang di mana al,,, sebegitu gak pentingnya gue, nyampe lo pindah aja gue gak di kasih tau" gumamnya lirih,,,
Reza rindu gadisnya
Rezza rindu alenanya
Alena yang tidak bisa diam
Alena yang selalu ceria
Alena yang tidak pernah bisa rapi jika makan es krim,,,,,,,,Bukannya Rezza tak ada usaha untuk mencari Alena, ia sudah tanya oleh teman-teman dekatnya Alena dulu tetapi hasilnya nihil, tak ada yang tahu karena kepindahan Alena sangat mendadak,dan parahnya lagi semua sosial media-nya sudah di blokir semua,entah apa alasan alena memblokir semua sosial media-nya.
Rezza hanya menunggu sebuah keajaiban, ia menunggu semoga suatu saat ia dapat bertemu dengan Alenanya kembali, ia ingin menyampaikan sebuah kalimat yang sejak dulu gagal ia sampaikan karena ragu dan gugup.. tapi entah sampai kapan rasa itu tetap bersarang di hatinya, mungkin suatu saat rasa itu akan menghilang jika sudah mendapatkan penggantinya,
"Jangan marah ya Al kalok ada yang gantiin elo" batinnya,,,
⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄
Gak nyambung ya 😅😅
Maklum amatiran🙏😂