Tiga belas

2.3K 112 2
                                    


  Pagi ini matahari bersinar cerah menampak kan wujudnya di antara awan-awan yang menggelantung di langit,setelah semalam langit Bandung menumpahkan airnya ke tanah.
Seorang gadis SMA,baru saja bangun dari tidurnya,menyipitkan matanya karena cahaya Matahari menerobos masuk ke dalam kamar,ia lupa semalam ia tidak menutup kain hordeng jendela kamar nya.

"Kok udah pagi sih, kayaknya barusan aja gue tidur"

Lalu terdengar suara orang menggedor-gedor pintu kamarnya secara brutal, seperti orang demo di depan gedung presiden.

"La bangun,,,, sekolah kagak lu" teriak Jordi-abangnya

"Iya-iya ni juga mau mandi"

"Cepetan, lelet gue tinggal"

********

"Pagi semuanyaaaaa" teriak Vanila nyaring, seperti kaleng rongsok yang di pukul-pukul.

"Gak usah teriak-teriak" sahut Jordi sambil,menggeplak belakang kepala Vanila

"Ishh apaan sih bang, sakit tauk"

"Salah siapa berisik"

"Udah-udah berantem mulu, udah pada gede juga,kalok gak ada pada nyariin" lerai mamanya

"Yeee ketauan lo bang, gampang kangen sama gue kalok gue gak di rumah"

"Yeuhh, pede amat lu, yang ada lo yang kangen sama gue"

"Idihhh,,gue mah setiap lo gak dirumah ngadain syukuran sama tetangga-tetangga kali"

"Dasar adek durhaka"

"Udah-udah cepetan makan nanti pada telat"ujar mamanya.

Begitulah kelakuan kakak adik jika di rumah, papanya sedang tidak ada, mereka berani berteriak-teriak saat makan, lain halnya jika ada papanya ikut makan, semua akan diam, karena kali ini papanya sedang bertugas ke luar kota, maka kakak adik itu bebas melakukan apa saja ketika di meja makan.

********

"La buruan,lelet amat"teriak Jordi yang sudah masuk ke dalam mobilnya.

"Sabar napa sih bang"sahut Vanila sambil menali tali sepatu nya,

"Ma Vanila berangkat daaa" teriak Vanila sambil berlari ke arah mobil abangnya.

"Lets go" teriaknya lagi

"Lama-lama gue sumpel tuh mulut"sahut Jordi

"He,, he,, he,, maap" jawab Vanila sambil menampilkan cengiran kudanya,

Karena hening Vanila menyetel radio di mobil, lalu suara mbak-mbak penyiar radio pun terdengar.

Hai,, hai,, hai,, selamat pagi,selamat beraktivitas, oh,, ya saya Punya lagu nih buat kaula muda, khususnya buat yang cinta nya nggak di respon-respon nih sama si doi,,

"Lah kok tai sih mbak penyiarnya, nyindir gue nih ceritanya,," batin Vanila

Karena Vanila merasa tersindir, ia pun mematikan radio,

"Lah napa di matiin.?" Tanya Jordi

"Nge-jleb" sahut Vanila lirih

"Hah,, apaan..? Tanya Jordi yang tidak mendengar jelas sahutan Vanila karena Vanila mengucapkannya lirih.

"Males dengerin, suara mbak penyiarnya jelek"

"Lah, ngatain orang suara nya jelek, sadar diri la"

"Bagusan suara gue kemana-mana kaleus"

"Suara kayak kaleng rongsok aja bangga"

Karena kesal Vanila pun menghadiahi Jordi dengan cubitan plus pukulan nya,

RezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang