Lima belas

2.2K 114 0
                                    

Rezza pov,,,

Malam adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri aktivitas,waktu yang tepat untuk menutup hari yang begitu melelahkan, waktu yang tepat untuk menulis sebuah rangkaian puisi, atau sekadar menorehka kata tanpa makna,

Sepi,itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan ruangan kamarnya,tak hanya kamarnya,hatinya pun begitu.setelah perginya seseorang tanpa kabar,ia tak marah hanya kecewa,.
Tapi ada yang berbeda akhir-akhir ini,seorang gadis bertubuh mungil datang untuk mengusik harinya yang sepi,selalu saja setiap pagi atau sore mengirimkan spam yang tak berfaedah,
Dan disini di ruangan yang hanya di terangi lampu belajar,ia menunggu chat dari,,,,,,,Vanila.tapi yang di tunggu tak kunjung mengiriminya sebuah chat,

"Kenapa gue ngarepin chat dari dia sih,,,,,,sadar Za,sadaaaarrrr" Ucapnya sambil memukul-mukul kepalanya sendiri.

Ternyata selama ini ia tak sadar,dan entah kapan ia akan sadar, atau ia sudah sadar tapi enggan mengakuinya bahwa, ia mulai terbiasa dengan kehadiran Vanila yang selalu memenuhi harinya,

Tanpa sadar ia pun tersenyum,mengucapkan kata di dalam hati yang begitu saja melintasi pikirannya, dan ia mulai memejamkan mata.

"Good night van"

⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄

UP LAGI ,,,,,,😄😄😄😄

SHORT STORY 🙏🙏🙏🙏

semakin gak jelasss,,,,,, butuh saran,,,,,,,,,,,,,,

RezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang