Prolog

10.7K 418 71
                                    

Namaku Mil, nama akun media sosial ku Milena Alexandria Tsabitha. Aku pernah tanya ke Bunda, kenapa nama belakangku diawali dengan huruf T? Kenapa nggak Sabitha aja? gitu. Bunda bilang setelah sepuluh menit aku lahir di dunia, Ayah yang kasih aku nama, tapi dengan satu syarat dari Bunda--nama belakangku harus diawali dengan huruf T. Karena huruf T adalah inisial nama Bunda, sedangkan huruf A adalah inisial nama Ayah.

Aku bersyukur menjadi murid di SMA Model--sekolah terbaik urutan pertama di kota ku. Tes seleksi menjadi murid baru nya aja susah nya minta ampun! Dan kalo udah diterima di SMA Model, aku harus bisa ngimbangin kemampuan akademik dengan siswa-siswi angkatan ku. Karena saingannya berat banget! Sumpah, parahhhh!

SMA Model menyebut anak-anak kelas sepuluh dengan sebutan utas, aud untuk kelas sebelas, dan agit untuk kelas dua belas. Kelas utas berjumlah tujuh, kelas aud berjumlah tujuh juga, yang terbagi menjadi aud IPA 1,2,3 dan aud IPS 1,2,3,4. Sementara untuk kelas agit sama seperti kelas aud.

Aku menempati kelas aud IPA 1. Tolong jangan tanyakan seberapa banyak siswa cerdas yang menempati kelas ini! Karena kalian pasti udah tau jawabannya. Jumlah siswa aud IPA 1 hanya tiga puluh orang, sama seperti aud IPA 2 dan 3. Sementara untuk aud IPS 1,2,3 dan 4 rata-rata berjumlah tiga puluh lima orang, dalam satu kelas.

Satu hal yang nggak aku sangka, rata-rata siswa aud IPA 1 adalah anak dari para CEO, general manager, business owner dan berbagai pekerjaan ternama lainnya. Aku pernah berpikir, apakah khusus siswa yang mampu membayar biaya sekolah itu ditempatkan pada satu kelas yang sama? Ternyata, jawabannya tidak. Hal yang kebetulan ini terjadi hanya pada tahun angkatan ku saja dan rata-rata siswa dikelas aud IPA 1 memiliki kemampuan akademik yang tinggi. Makanya, kalo aku nggak rajin belajar, nanti aku ketinggalan dari mereka!

Khusus siswa-siswi SMA Model sangat diwajibkan untuk mengikuti maksimal 4 ekstrakulikuler di sekolah. Aku memutuskan untuk mengikuti seni musik dan pramuka. Ekstrakulikuler pramuka sangat diwajibkan untuk diikuti oleh siswa utas dan aud. Jadi, mau nggak mau ya aku harus tetap mengikuti peraturan disekolah ini.

Seni musik di jadwalkan pada hari senin, sedangkan pramuka untuk kelas utas pada hari jumat dan pramuka untuk kelas aud pada hari sabtu. Ahh sial! Bagaimanapun keadaanya, aku harus bisa membagi waktu antara mengerjakan tugas sekolah-mengikuti ekstrakulikuler-dan free time-waktu dimana aku harus bermalas ria, hahaha.

Hmm, cerita apalagi ya? Aku rasa, sebagian dari hidupku udah aku ceritain semua. Dan aku yakin semuanya jelas, nggak ada yang perlu ditanyain lagi.

Eh bentar.

Aku lupa satu hal!

Max!

Iya, Max!

Dia itu sahabatku yang paling nyebelin! Kita udah sahabatan sejak kecil. Bunda dan Mama nya Max selalu menyekolahkan kita disekolah yang sama, dari TK sampai SMA. Nggak tau deh kalo kuliah nanti. Bukan cuman sekolah, kita juga pernah les di tempat yang sama. Dan setiap kali aku lagi sama Max, pasti ada yang ngira kalau dia itu abang aku! Bahkan, ada juga yang beranggapan dia itu pacar aku!
Ahh nyebelin banget kalo Max itu dibilang pacar aku. Secara fisik, dia itu bukan kriteria cowok idaman aku banget!

Max itu kadang-kadang menjelma jadi cowok pendiam, cuek, perhatian aja cuman kadang-kadang, pelit sama jawaban tugas sekolah, nyebelin, ahh pokoknya nilai minus Max banyakkkkk! Dan yang lebih parahnya lagi, sejak kelas lima SD sampai kelas sebelas SMA, aku sekelas terus sama cowok nyebelin itu!

Oh My God!

Kalo bahas soal Max, pasti bawaanya kesel mulu! Apalagi kalo teman-teman bilang "kapan nih jadian sama si ketua basket?" Ughh, rasanya bener-bener kesel! Lagipula nih ya, nggak akan mungkin lah aku mau sama Max!

Eh bentar deh. Aku tadi bilang ketua basket kan?

Basket?

Iya, basket.

YA ALLAH! Aku lupa lagi!!!!

Sekarang, aku ada janji sama Max di lapangan basket sekolah! Gawat, aku yakin Max udah nungguin aku lama disana! Dan dia bakalan bikin telinga aku panas nantinya kalo aku udah tiba disana!

ASTAGA!

***

haiiiii semuanyaaaaa. sebelumnya gue mau ucapin terimakasih, thankyou, kamsahamnida, xie xie ni!!
kalian baik banget, udah meluangkan waktu kalian buat baca Max & Mil, hehehe.

sebagai pembaca yang baik, sudah semestinya kalian buat ninggalin jejak kan? sebagai bentuk menghargai karya-karya para penulis.
tapi, seperti yang gue jelasin di sinopsis tentang pilihan hidup: kalian bebas mau kasih vomments atau nggak. karena itu tergantung pilihan kalian.

Max & Mil [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang