Max & Mil [Completed]

BAB 10

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi seorang Milena Alexandria Tsabitha. Dia menghabiskan waktunya hanya di berada di sekolah—belajar seperti biasa plus mengikuti ekstrakulikuler pramuka yang sangat wajib diikuti. Sangat menguntungkan sekali bagi Mil, pulang dari sekolah langsung di sambut hangat oleh Tante Merlyn dengan hidangan ayam barbeque favorite nya. Padahal sebelumnya ia tak pernah memikirkan tentang hal itu, mungkin, Semesta sedang berpihak padanya hari ini.

Tidak hanya itu, hari ini juga merupakan hari yang membuat Mil senang—tak hanya senang karena berkunjung ke rumah Max, melainkan cowok yang suka membuat Mil kesal itu telah memberi nya sepotong cokelat manis—yang merupakan kesenangan Mil. Ah, lumayan untuk menjadi teman malam mingguan—sebab, Mil tidak berniat keluar malam ini untuk hangout.

Nonton drama Korea.

Itulah satu-satunya hal yang sedang diinginkan Mil malam ini. Dia tidak tau harus melakukan apa. Yang ia bayangkan hanyalah dengan menonton drama Korea di laptop nya, maka ia tidak akan merasa bosan. Lagi pula, Mil sudah makan di rumah Max tadi sore—dia tidak mau makan lagi sekarang, karena sudah kenyang. Menunggu Bunda nya di ruang televisi hanyalah membuat Mil bete, oleh karena nya lah ia memutuskan menunggu sang Bunda di kamarnya—sambil menonton drama Korea.

Mil bangun dari tidurannya dan bergegas meraih laptop nya yang terletak di atas meja belajar. Ia membawa benda kesayangannya itu ke kasur—berniat menonton sambil tiarap. Mil kemudian menekan tombol on pada laptop nya dan menunggu beberapa saat hingga layar pada laptop nya menyala.

"Mumpung wifi lagi kenceng, mending nonton drakor," Mil bergeming. "Biasanya ceket-ceket nggak jelas."

Beberapa detik setelahnya, layar laptop Mil menyala. Beberapa kali cewek itu me-refresh laptop nya terlebih dulu, sebelum menggunakannya. Ia kemudian meng-klik sebuah applikasi film yang berisi ribuan film dari berbagai negara serta berbagai macam genre film.

"Descendants Of The Sun," Mil menekan tombol search setelah menuliskan judul film yang ingin ia tonton sekarang.

Tak menunggu waktu lama, layar laptop nya pun menampilkan film yang Mil inginkan, serta sinopsis film per episode.

"Episode 7," Mil berbicara pelan, tangannya meng-klik episode 7, sementara mata nya mulai fokus membaca sinopsis singkat pada episode 7.

"Di lokasi penyelamatan, satu tindakan kecil bisa menciptakan situasi hidup dan mati. Dengan segala reruntuhan, Big Boss Yoo Shi Jin dan Dr. Kang Mo Yeon menghadapi kegentingan selama operasi penyelamatan. Sementara itu, Seo Dae Young mengungkapkan perasaan sebenarnya kepada Yoon Myung Joo."

"Oh My God!" Mil bergeming lagi. "My Big Boss Yoo Shi Jin pasti bakalan bikin gue baper lagi nih!"

Mil semakin bersemangat untuk menonton, cepat-cepat ia meng-klik tombol open pada episode 7—dalam film Descendants Of The Sun.

Drtt drtt

Belum sampai satu menit Mil menonton, ponsel miliknya berdering beberapa kali—membuat layarnya menyala. Justru hal itulah yang membuatnya kesal—beranggapan jika benda itu yang sudah menggagalkan acara menonton nya.

Dengan raut wajah yang terbilang cemberut, Mil meraih ponselnya yang terletak di atas nakas—samping tempat tidur. Ia mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk di kasur, sekarang. Dan mata nya, siap untuk membaca pesan masuk melalui applikasi LINE.

Gavin : Woyy

Ogy : Apaan woyy

Adit : Apaan sih woyy