BAB 24

1.6K 121 36
                                    

Setelah mengeringkan diri dan berganti pakaian, Mil membawa handphone nya menuju ruang televisi. Ia ingin bersantai disana--sembari menonton tayangan televisi yang sekiranya menarik untuknya.

Beberapa kali cewek itu menggoyangkan rambutnya yang masih basah ketika melangkah menuju ruang televisi, sementara matanya hanya tertuju pada layar handphone nya. Ia terus membaca pesan-pesan dari grup kelasnya yang notifikasinya membanjiri handphone Mil.

Ogy : Semangat mas bro buat besok! Tunjukin kemampuan lo yang susah dikalahin itu! @sean

Erika : Oh iya Sean besok join olimpiade fisika ya

Regan : Fighting mas nya!!! @sean

Claudya : Goodluckkkkkk mas broooooo

Claryn : @sean traktir yee kalo menang

Adit : Fighting😘😘😘 @sean

Sean : Heboh bener lo pada

Ogy : Iya dong kan lo perwakilan kelas kita😁

Claudya : Sengaja dihebohin biar lo semangat

Erika : Biar lo geer jadinya

Regan : GOOD LUCK POKOKNYA!!👊👊👊

Sean : Hahaha

Sean : Thanks guys

Erika : Pokoknya traktir gue kalo menang, gamau tauuuuu

Claryn : Gue juga!!

Regan : Gue juga!! (2)

Ogy : Gue juga!! (3)

Adit : Gue juga!! (4)

Gavin : Gue juga dong!! (5)

Claudya : Gue jangan dilupain woiii, gue juga!! (6)

Sean : Rugi bandar

Ogy : Resiko ditanggung pemenang😂

Gavin : Resiko ditanggung pemenang😂 (2)

Adit : Resiko ditanggung pemenang😂 (3)

Erika : Resiko ditanggung pemenang😂 (4)

Regan : Resiko ditanggung pemenang😂 (5)

Erika : Resiko ditanggung pemenang😂 (6)

Claryn : Resiko ditanggung pemenang😂 (7)

Sean : Yelahh -_-

Melihat pesan-pesan itu, Mil jadi teringat dengan Max. Besok cowok itu mulai tidak masuk sekolah karena harus mengikuti olimpiade fisika. Max mengikuti olimpiade itu selama 2 hari, hari Jumat ia akan pulang. Dan tentunya hal itu membuat Mil sedih. Karena ini kali pertamanya ditinggal Max olimpiade fisika lebih dari satu hari, ya meskipun hanya dua hari saja.

Cewek itu segera duduk di sova empuk--di ruang televisi--lalu buru-buru mengetik sebuah pesan untuk Max.

Mil : Bosss Quu

Mil : What are you doing boss qu?

Sambil menunggu balasan dari Max, Mil menekan tombol pada remot untuk menyalakan televisi.
Tangannya terus mengganti saluran televisi demi saluran--mencari tayangan yang sekiranya menarik untuknya.

Tling!

Handphone Mil berdering sekali. Mil tau jika itu pesan balasan dari Max, karena layar handphone nya saat ini masih menampakkan ruang obrolan Whatsapp antara dirinya dan Max.

Max & Mil [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang