24 - Let's Play This Drama

2.3K 257 18
                                    

"Untung saja tadi Supir Kim sempat melihatmu saat masuk ke restoran ini," curhatnya begitu sampai di meka Siwon dan duduk di sebelah Siwon.

"Ada apa Eomma mencariku?" tanya Siwon dengan mata terarah pada Seul Yi yang terlihat tidak nyaman dengan suasana disini.

Nyonya Choi berdecak. "Apa salahnya seorang ibu menemui anaknya, huh? Memang harus ada alasannya?"

Siwon menggeleng. "Eomma mau pesan apa?" tanya Siwon mengalihkan perhatian sang ibu. Tidak akan selesai kurang dari satu jam jika ia menimpali gerutuan sang ibu tadi.

Nyonya Choi menggeleng. "Aku sudah ada janji makan dengan ayahmu. Seharusnya dengan kau juga. Tapi kau sudah makan duluan." Nyonya Choi lalu beralih menatap Yoona yang duduk dihadapannya dengan tegang.

"Ah, nona Im apa kabarmu?" Tanyanya. Yoona dengan kikuk menjawab dan bertanya balik kabarnya Nyonya Choi. "Seperti yang kau lihat." Nyonya Choi tertawa dengan anggun.

"Ah, bagaimana kalau kita makan disini saja?" Tanya Nyonya Choi pada Seul Yi. Belum sempat Seul Yi menjawab, Nyonya Choi sudah berkata lagi. "Benar biar kutelpon ayahmu dulu."

Nyonya Choi beranjak dari situ, keluar restoran untuk menelpon suaminya agar menyusul kemari.

"Siwon-shi apa kabarmu?" Sapa Seul Yi yang sudah mengubah raut wajahnya dengan binar bahagia.

"Aku baik-baik saja, Seul Yi-shi. Seperti yang kau lihat," jawab Siwon datar tanpa berniat bertanya balik. Ia sudah terlalu hapal dengan gelagat perempuan-perempuan yang berusaha menggodannya dan Seul Yi termasuk didalam kategori itu.

"Sudah selesai makanmu? Mau pesan dessert?" tanya Siwon dengan nada lebih lembut pada Yoona. Yoona yang menangkap isyarat dari Siwon langsung memulai aktingnya yang menurut Yoona sangat 'uew, menggelikan'.

Yoona menggeleng. "Tidak aku sudah kenyang. Kau mau memesan dessert?" Yoona benar-benar merasa geli sendiri dengan nada bicaranya sendiri. Halus dan ramah. Benar-benar suatu yang tak pernah ia lakukan sebelumnya terutama pada Choi Siwon yang sudah ia sebagai pria paling menyebalkan dan harus dihindari.

Siwon menggeleng dan menatap Yoona dengan binar lembut, yang baru sekali ini Yoona lihat.

"Aku ingin pulang dan memakanmu saja."

Demi neptunus penguasa laut, Yoona ingin muntah sendiri mendengar ucapan Siwon yang disertai kedipan genit.

"Bagaimana kalau kita pulang ke apartemenku saja setelah ini?" Tanya Siwon lagi dengan nada tak kalah genit dari sebelumnya.

"Ekhmm!!" Deheman keras Seul Yi membuat Yoona mengalihkan tatapan yang sebelumnya pada Siwon kearah Seul Yi yang duduk disebelahnya.

"Apa kalian benar-benar bertunangan?" tanyanya.

Siwon dengan cepat langsung mengangguk.

"Tapi kata Nyonya Choi.."

"Iya, itu karena aku belum menceritakannya pada ibuku." Potong Siwon cepat. "Aku akan mengirimkan undangan resminya untukmu dan juga Presdir Park. Datanglah jika kau ada waktu."

Park Seul Yi mendengkus kesal. Padahal ia sudah menyebarkan berita ke teman-temannya bahwa ia akan menjadi Nyonya Choi Siwon soon to be. Tapi kini ia justru harus mendapati kenyataan ini. Betapa menyebalkannya!

'Dia akan menjadi milikku,' batinnya sambil melirik Yoona dengan sinis.

Yoona yang sadar mendapat lirikan itu, hanya diam. Masih belum sepenuhnya sadar dengan drama yang sedang ia lakoni bersama Siwon ini. Belum sejam ia mengiyakan tawaran Siwon, ia sudah harus berhadapan dengan orang tua Siwon dan ditambah lagi dengan gadis disebelahnya yang ia tebak menaruh perasaan lebih pada tunangan palsunya.

"Seul Yi-shi kau sudah memesan? Kita makan disini saja ya," kata Nyonya Choi yang tiba-tiba muncul dan duduk disebelah Siwon. "Ayahmu sedang menyusul kemari. Pesan makan lagi saja."

"Nyonya Choi seperti aku tidak bisa ikut bergabung. Aku mendapat panggilan mendadak dari kantor," kata Seul Yi berbohong sambil memasukan ponselnya ke tas tangannya. Ia terlalu malas untuk hari ini. Tapi ia akan mencari tahu tentang Im Yoona.

"Benarkah?" Seul Yi mengangguk lalu berpamitan kepada Nyonya Choi dan Siwon, tanpa sedikitpun melirik kearah Yoona.

"Lihatlah perempuan rubah itu? Ck.. Dia yang memaksa ikut tapi dia sendiri yang bertindak tidak sopan begitu," cibir Nyonya Choi sambil memanggil pelayan untuk mendekat. Ia lantas memesankan menu untuk dirinya dan suaminya.

"Jadi kalian benar-benar bertunangan?" tanya Nyonya Choi dengan menekankan kata benar-benar.

MY BOSSY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang