8 - Siwon's Mom

2.7K 268 19
                                    

Tak ada gunanya mendebat seorang Choi Hae Mi itu, karena wanita itu selalu mengerahkan semua energi dalam debatnha seperti sedang berdebat alot kandidat calon presiden dan Siwon selalu kalah dalam mendebat ibunya ini.

"Aku ingin memasangkan koyo ini untuk Nona Im, eomma," jawab Siwon akhirnya, ia menunjukan koyo yang ia pegang.

"Untuk Im Yoona?" Siwon mengangguk. "Dia tadi jatuh. Pinggangnya sakit." Siwon berjalan mendekati Yoona lagi yang sedang menunduk.

"Putar badan, Nona Im. Biar kupasangkan!" lanjut Siwon begitu di depan Yoona.

"Heh! Ini kantor Choi Siwon! Jaga sikapmu!" Nyonya Choi memukul lengan Siwon kencang. Tak habis pikir dengan kelakuan sang anak.

Siwon mendengkus, "pinggangnya sakit!"

"Tapi ini kantor! Enak saja kau main buka baju Im Yoona seperti tadi!" Nyonya Choi menarik tangan Yoona untuk duduk di sofa.   "Kemarikan!" Ia lantas merebut koyo yang Siwon pegang.

"Nona Im kau baik-baik saja?" Yoona mengangguk canggung. "Mana yang sakit? Coba tunjukan padaku biar kupasangkan." Yoona menggeleng, "tidak Nyonya. Saya baik-baik saja."

"Benarkah? Lalu koyo ini?"

Yoona memutar otaknya cepat, "entahlah Nyonya. Direktur Choi yang memegangnya saya tidak tahu menahu soal koyo ini," jawab spontan hasil pemikiran instantnya.

"Hah?" Kaget Nyonya Choi dan Siwon berbarengan.

Nyonya Choi memutar matanya menatap sang anak, "Choi Siwon?" Siwon yang sedang berdiri langsung melotot kearah Yoona.

"Ya! Im Yoona apa yang kau katakan, hah?" Bentak Siwon tak terima dengan ucapan Yoona juga tatapan penuh intimindasi Choi Hae Mi.

"Choi Siwon apa yang kau lakukan?" Bentak Hae Mi balik, ia sudah mengenal Im Yoona yang sebelumnya menjadi PA Park Min Hae -direktur sebelumnya- dan ia tahu Im Yoona sangat sopan dan anggun dari beberapa pertemuan mereka dulu.

"Eomma," Siwon memelas. "Ini benar-benar tidak seperti yang kau pikirkan!" Siwon menatap Yoona lagi dengan galak sementara Yoona yang mendengar ucapan Siwon hanya mengedikan bahunya cuek dan menatap Siwon balik dengan tatapan mengejek.

"Benarkah Im Yoona shi?" Hae Mi tiba-tiba memutar tubuhnya menghadap Yoona lagi dan untung reflek Yoona cepat hingga ia kini kembali menunduk dan memasang tampang polos yang membuat Hae Mi menghela napasnya.

"Kau memang keterlaluan Choi Siwon!" Omelnya lagi. "Apa kau tak bisa berhenti memburu setiap wanita cantik yang kau lihat, hah? Apa pegawaimu kau incar juga, hah?"

Siwon menyugar rambutnya tak bisa berkata-kata.

"Jawab, Choi Siwon!!! Apa kau bisu, hah? Atau kau tuli? Perlu ke THT, hah?"

Siwon menatap ibunya tak percaya, ia benar-benar merasa déjà vu dengan ucapan itu. Ucapan yang pernah ia ucapkan sebelumnya namun ia lupa kapan tepatnya.

"Kau melotot kearah padaku, hah? Kau tak ingat siapa aku, hah? Kemampuan otakmu menurun,hah? Aku eommamu Choi Siwon!!" Kini Hae Mi sudah berdiri dan memukuli Siwon dengan tas DnG miliknya yang kebetulan memiliki design tajam dibeberapa sisi.

"Eomma. Sakit!" ucap Siwon kesakitan. "Eomma! Hentikan kumohon! Eomma!" Siwon berusaha melindungi bahu juga lengannya yang menjadi sasaran keganasan sang ibu.

"Tidak! Kau itu benar-benar membuatku malu saja!" balas Hae Mi.

Sementara Yoona yang melihat aksi kekerasaan itu sebisa mungkin menahan tawanya. Rasakan itu Choi Siwon! Karma does exist! Bukan dariku tapi dari tangan ibumu sendiri.

Entah beberapa menit Hae Ri memukuli Siwon sampai ia lelah dan menyadari keberadaan Yoona. Ia mengulas senyum malu karena tingkahnya sebelum ia menyuruh Yoona keluar.

Tepat pintu Yoona tutup sempurna, ia langsung tertawa keras. Rasakan kau Choi Siwon!

MY BOSSY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang