Siwon mengabaikan raut kaget Yoona dengan mulut sedikit terbuka dan mata membulat. Ia lantas menatap Presdir Park dengan senyum tipisnya setelah melirik jam tangannya sekilas. "Maaf Presdir kami ada janji setelah ini. Apa anda tidak keberatan jika saya pergi sekarang?"
Presdir Park dengan ragu mengangguk dan mengulurkan tangannya pada Siwon. "Hmm, ya. Kau pasti sibuk. Selamat atas pertunanganmu Direktur Choi. Maaf aku tidak mengucapkannya terlambat."
Siwon tersenyum canggung lalu menjabat tangan Presdir Park. "Kami memang baru akan meresmikannya tidak lama lagi, Presdir Park." Kata Siwon yang kini sudah merengkuh pinggang Yoona yang sepertinya masih belum sadar dari keterkejutan. "Kalau begitu kami pamit dulu."
Park Seul Yi yang tampak akan mengucapkan sesuatu langsung diam saat sang ayah menatapnya dengan galak. Presidir Park lalu mempersilahkan Siwon. Siwon pun lantas berpamitan juga kepada kedua orang tuanya yang kondisinya tak jauh berbeda dengan Yoona, terutama ibunya.
"Kami pergi dulu."
***
Sepanjang jalan dari tempat tadi hingga loby dan masuk kedalam mobil Siwon tak melepaskan rengkuhannya di pinggan Yoona. Siwon merasa wanita disebelahnya ini benar-benar seperti raga tak berjiwa. Sedikit saja ia melepaskan tangannya ia yakin, Im Yoona akan jatuh tergeletak di lantai.
Benar-benar menyusahkan. Batin Siwon. Memasangkan self belt pada Yoona sebelum ia berlari kecil ke kursi kemudi. Siwon tak tahu arah tujuannya sampai 30 menit kemudian ia memutuskan untuk ke apartementnya. Ia butuh mandi. Ditambah lagi ia juga bingung sendiri dengan wanita disebelahnya yang masih saja berdiam diri tak bersuara. Meski kini ia yakin raga yang sudah kembali, terbukti dari wanita itu yang sudah menengok kearahnya beberapa kali dalam kurun sepuluh menit ini.
"Mwo? Mwoya?" Tanya Siwon galak sambil tetap fokus pada kemudi. Yoona kini duduk menyamping dan bersidekap tanpa menurunkan atensi ketajaman dari sorot matanya.
"Mwoo?" tanya Siwon lagi dengan nada yang turun dari sebelumnya.
"Kau ini apa-apaan Choi Siwon!!!" Teriak Yoona sebelum melancarkan pukulan-pukulan di bahu dan lengan Siwon. Pukulan Yoona tentu bukan jenis pukulan lemah lembut seperti wanita lainnya, pukulannya ini jenis pukulan bar-bar tak beraturan dan berkekuatan penuh hingga membuat mobil yang dikendarain Siwon oleng sebelum akhirnya menghentikan lajunya di pinggir jalan. Siwon masih sayang nyawa dan mobilnya. Ia tentu tak mau mati sia-sia gara-gara kecelakaan berkat tindak penganiayaan seperti yang sedang ia alami kini.
"Im Yoona berhenti!!" Pekik Siwon sambil melindungi kepalanya yang kini juga sudah menjadi korban pemukulan bar-bar Im Yoona. "Kkeumanhae!! Berhenti kubilang! Berhenti!!"
"Kau laki-laki jahat!!" Maki Yoona. "Tidak punya hati!!
"Maafkan aku!!"
"Brengsekk!! Enak saja kau bilang maaf!! Kau menciumku!!"
"Aku.." Siwon tak bisa melanjutkan ucapannya saat Yoona semakin bar-bar memukulinya.
"Mati saja kau!!
Yoona tak menghiraukan teriakan kesakitan dan permohonan Siwon, yang diinginkannya kini bahkan lebih dari sekedar memukul kepala Siwon. Kalau bisa ia bahkan ingin mencincang Siwon untuk dijadikan daging iris panggang yang banyak dijajakan sepanjangan jalanan Hongdae. Yoona terus memukul Siwon dan memainya dengan beragam kata dan makian sampai akhirnya ia menurunkan kecepatan pukulannya saat mendengar ketukan dari kaca samping mobil.
Yoona menolehkan kepalanya singkat sebelum menghentikan aksi pemukulannya pada Siwon dan kembali ke posisi duduk normal sebelum menurunkan kaca disampingnya.
"Maaf bisa tunjukan kartu identitas dan surat mengemudi anda, Tuan? Anda berhenti tepat dibahu jalan dimana terdapat larangan parkir." Ucap si pengetuk, yang tak lain adalah polisi lalu lintas yang sedang berpatroli.
Siwon dan Yoona kemudian saling lempar tatapan tajam yang kemudian Siwon akhiri adu silet itu dengan mengambil dompetnya dan menunjukan kartu yang diminta polisi ini.
"Saya menyita lisensi mengemudi anda. Silahkan datang dikantor untuk mengambilnya. Dan mengurus denda atas pelanggaran lalu lintas anda."
Berhubung target udh tembus aku mau mulai publish Perfect Family (sequel secret). Yg bisa buat cover, aku mau dong dibikinin cover😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSSY BOSS
FanfictionHidup sempurna yang selama beberapa tahun ini melekat di seorang Im Yoona harus berhenti tepat ketika boss barunya datang. Sosok tampan dengan segala kearoganannya membuat Im Yoona berkali-kali berpikir untuk resign. Bagaimana kehidupan Im Yoona s...