Seperti yang sudah di jadwalkan sebelumnya. Hari Rabu ini Siwon memenuhi undangan bermain golf di salah satu area Hotel milik Tuan Park. Tentu saja bersama Yoona yang kini duduk di kursi sebelahnya.
Bukan mau Siwon untuk semobil hanya berdua dengan Yoona namun pagi tadi anak Kim Ahjjusi masuk rumah sakit dan ijin tidak masuk jadilah Siwon harus berkendara berdua dengan Yoona. Perjalanan sekitar 45 menit tak diisi obrolan ataupun percakapan apapun. Keduanya sama-sama sibuk dengan pikirannya masing-masing sampai akhirnya mereka sampai.
Mereka datang satu jam sebelum janjian akhirnya Siwon memutuskan untuk sarapan lebih dulu, yang tentunya Yoona hanya mengangguk dan mengikuti langkah pria yang kini berbalut pakaian olahraga. Celana pendek selutut dan kaos lengan pendek berkerah. Yoona sendiri memilih memakai celana olahraga panjang juga baju berkerah dengan rambut yang ia ikat tinggi.
"Mau makan tidak? Lama sekali membaca menu seperti ini saja." Cibiran Siwon membuat Yoona yang sedang membaca buku menu yang belum lebih dari 2 menit memutar matanya jengah. Hingga akhirnya hanya memesan roti dan kopi.
"Ayahku sudah datang," ucap Siwon setelah melihat ponselnya. Menyudahi sarapannya dan beranjak dari kursi tanpa memperdulikan Yoona yang terbatuk-batuk karena kaget.
Dengan buru-buru Yoona mengelap bibirnya lalu menyusul langkah atasannya itu untuk menemui pimpinan paling tinggi di perusahaan tempat bekerjannya ini.
Yoona tersenyum sopan saat istri pimpinannya menyapanya.
"Ye, saya ikut Nyonya Choi," balas Yoona dengan sopan.
Nyonya Choi mengangguk sebelum beralih dan mencibir sang anak yang hanya diam dan menampilkan raut datar favoritnya.
"Berhenti bertingkah sok keren, Siwon ah! Tidak semua wanita suka pria dingin dan sok keren." Tuan Choi yang mendengarnya lantas merangkul bahu sang istri dan membisikkan sesuatu hingga membuat sang istri mendengkus kasar dan menatap tajamnya.
"Ah ya, kalian sudah sarapan?" tanya Tuan Choi mengabaikan sang istri yang masih menatapnya dengan garang.
"Sudah."
"Ah, ayo kalau begitu kita langsung ke lapangan saja. Biar Presdir Park menyusul nanti," perintah Tuan Choi. Yang membuat semua orang bergerak sesuai intruksinya begirupun dengan dua assistantnya yang mrmbawakan peralatan golfnya.
"Bagaimana bekerja dengan anakku, Nona Im?" tanya Nyonya Choi saat ia dan Yoona duduk berdua sementara Siwon dan ayahnya sedan berdiri tak jauh dari mereka entah sedag membicarakan apa tapi nampak serius ditilik dari raut Siwon yang mengeras.
Yoona tersenyum canggung sebelum menjawab, "a.. Ah baik-baik saja Nyonya." Jawaban yang sepenuhnya bohong itu sepertinya ditangkap oleh Nyonya Choi yang kini menatap Yoona dengan mengangkat sebelah alisnya. Yang Yoona sadari sebagai salah satu kebiasaan dari seorang Choi Siwon juga.
Like mother like son.
Yoona menunduk sebentar sebelum menjawab Nyonya Choi. "Tentu saja semua baik-baik saja, Nyonya. Direktur Choi sangat baik dalam bekerja." Jawab Yoona sambil berdoa agar lawan bicaranya mempercayai ucapannya yang jelas kebohongan besar itu.
"Benarkah begitu?"
Yoona langsung mengangguk dengan sangat cepat hingga membuat Nyonya Choi curiga, baru saja ia hendak meneruskan sesi tanya jawab itu namun kedatangan Presdir Park bersama putrinya -Park Seul Yi- membuat ia menundanya dan berdiri untuk menyapa.
"Bagaimana kabar anda Nyonya Choi?" tanya Presdir Park setelah menyapa pasangan ayah anak Choi terlebih dahulu.
"Saya sehat, Presdir. Seperti yang anda lihat." Balas Nyonya Choi sambil tersenyum ramah. "Oh ini Seul Yi? Seul Yi-ah apa kabarmu? Kau semakin cantik saja, semakin mirip dengan wajah mendingam ibumu."
Gadis bernama Park Seul Yi tersenyum ceria. "Ah, Nyonya Choi anda terlalu memuji. Saya sehat Nyonya. Ah ini saya membawakan gingseng untuk anda." Seul Yi memberikan bingkisan berisi akar gingseng kering yang sejak tadi dibawanya kepada Nyonya Choi.
"Wahh, kenapa repot-repot Seul Yi-ah." Nyonyq Choi menerimanya dengan senang hati. Ia memang rutin mengkonsumsi akar gingseng untuk menjaga kesehatannya.
"Tidak repot Nyonya." Ujar Seul Yi tersenyum manis. "Untuk calon ibu mertua tidak ada yang repot," lanjutnya dengan riang sebelum ia menutup mulutnya saat sadar ucapannya membuat semua orang disitu terdiam. Terutama Nyonya Choi yang tampak sangat kaget.
Buka wall aku ya, tolong bantu vote ya🐣🐣
![](https://img.wattpad.com/cover/130650725-288-k255494.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSSY BOSS
FanficHidup sempurna yang selama beberapa tahun ini melekat di seorang Im Yoona harus berhenti tepat ketika boss barunya datang. Sosok tampan dengan segala kearoganannya membuat Im Yoona berkali-kali berpikir untuk resign. Bagaimana kehidupan Im Yoona s...