"Perkenalkan ini direktur keuangan baru yang menggantikan Tuan Park Min Hae, Direktur Choi Siwon."
Perkenalan singkat tak memakan waktu lebih dari lima menit itu akhirnya selesai dan semua pegawai di departement keuangan sudah duduk di meja mereka masing-masing.
Kecuali Im Yoona yang masih berdiri berhadap-hadapan dengan direktur baru itu.
"Kau PA-ku ?" Siwon melakukan scanning top to toe kepada Yoona dari posisinya. Menyebalkan !
"Nde, Direktur Choi," Angguk Yoona. "Mari saya tunjukan ruangangan anda," lanjutnya yang kemudian memimpin jalan menuju ruangan Direktur.
"Kecil sekali." Komentar Siwon begitu masuk ke dalam ruangan dan mengamati sekelilingnya.
Masih beruntung mendapat ruangan sendiri ! Apa kabar kalau harus duduk berjejer di kubikel ? Batin Yoona.
"Ah ya, by the way what your name ?"
Ini Korea, tak bisakah dia berbicara dengan bahasa Korea saja ?! Orang ini benar-benar ya ! "Im Yoona, Direktur. Silahkan panggil saya jika anda membutuhkan sesuatu."
Siwon mengangguk-anggukan kepalanya dua kali sambil tetap mengamati ruang kerjanya.
"Kau sudah menikah ?" Tanya Siwon yang kini sudah duduk di kursi kebesarannya dan menatap Yoona dengan sorot tajam.
"Hah ?"
"Sudah menikah ?"
Hah ? Menikah ? Pertanyaan macam apa ini ?
"Nona Im Yoona, apa kau tuli ?" Nada tinggi Siwon sontak membuat Yoona terbelalak kaget apalagi ditambah dengan kata tuli yang diucapkan si atasan.
Yoona menghela napas samar, "Ah,, belum Direktur ah maksud saua tidak saya tidak tuli. Waeyo ?"
Siwon membuang wajahnya dan berdecih pelan, "kau sudah menikah ?"
"Belum, Direktur Choi."
"Bagus."
"Hah ?"Siwon menatap wajah Yoona lagi. "Bagus karena aku tak perlu mengkhawatirkan jam kerjamu jika kau harus setiap hari lembur."
Siwon lantas mengusir Yoona dengan gerakan tangannya agar keluar dari ruangannya. Sementara Yoona hanya bisa ternganga dengan ucapan sang atasan.
Lembur setiap malam ? Dasar gila !
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSSY BOSS
FanfictionHidup sempurna yang selama beberapa tahun ini melekat di seorang Im Yoona harus berhenti tepat ketika boss barunya datang. Sosok tampan dengan segala kearoganannya membuat Im Yoona berkali-kali berpikir untuk resign. Bagaimana kehidupan Im Yoona s...