9

28 11 6
                                    

Entahlah, aku tak yakin apa yang sedang aku lakukan. Karena, yang kupikirkan hanya satu. Mimpi tadi malam.

Mimpi yang benar-benar nyata. Kurasa aku mulai percaya dengan keberadaan makhluk-mkahluk lain selain manusia.

Yah, walaupun agak menyeramkan saat memikirkannya. Tapi, apa yang kupikirkan tidak seburuk itu dikenyataan.

Makhluk lain atau bisa disebut makhluk gaib, tidak semuanya berwujud seperti bayanganku. Tidak semenyeramkan itu.

Ada makhluk gaib yang menyeramkan, seperti hantu mungkin? Tapi, ada juga makhluk gaib yang tidak menyeramkan, bahkan dapat dikatakan bereajah menawan.

Seperti Marcel contohnya. Dia sangant menawan. Bahkan, jujur saja aku terpesona padanya.

Dia nyaris sempurna. Jika saja sikapnya lebih baik lagi. Tidak asal berbicara dan memotong pembicaraan. Lebih mendengarkan orang saat sedang berbicara.

Ah, kurasa cukup untukku membicarakan tentangnya. Dan sekarang aku harus beraktivitas seperti biasanya.

Ngomong-ngomong, dari tadi aku takelihat Sean. Dimana dia? Tadi pagi juga dia tak berangkat bersamaku.

Huh, sudahlah. Sekarang aku harus fokus memperhatikan pelajaran yang membosankan ini. Aku harus bersabar, sebentar lagi sekolah akan usai dan aku bisa pulang dengan tenang.

~~

ANGEL(IA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang