“Keynal!!” seru Veranda saat melihat Keynal sedang berbicara dengan SPG di super market
Keynal sedang menemani Veranda belanja bulanan tapi melihat sikap Keynal yang begitu asik berbicara dengan SPG membuat Veranda sedikit jengah, bukan karena cemburu tapi karena percuma dia mengajak Keynal kalau pada akhirnya Keynal tidak membantu sama sekali.
“Yes Baby”
Keynal melirik Veranda yang terlihat kesal padanya
“Bawa troli ini”
Veranda mendorong troli ke arah Keynal, dengan sigap Keynal menangkapnya, dia melambaikan tangannya pada SPG sebelum meninggalkannya membuat Veranda kembali merutuki apa yang Keynal lakukan.
Keynal memperhatikan wajah Veranda yang berubah masam dan dingin.
“Kau cemburu?”
“Aku hanya bersikap layaknya kekasih” bantah Veranda
“Lucunya” puji Keynal dan membuat Veranda mendengus kesal
“Dan aku baru tahu kalau kau ternyata pecicilan”
“Diam diam kau memperhatikanku, huh?” bisik Keynal dan membuat Veranda diam mematung
Veranda melirik kearah Keynal dan terkejut melihat Keynal yang begitu dekat dengannya.
“Yah! Menjauh dariku”
Veranda mendorong Keynal dengan sedikit kasar dan laki-laki itu tersenyum puas, melihat wajah bengong Veranda dan wajah terkejut Veranda membuat Keynal suka, beberapa lama tidak bertemu dengan Veranda membuat dia senang menjahili Veranda, apalagi ekspresi marahnya semakin membuat aura Veranda keluar.
Selesai berbelanja, Keynal mendorong trolinya menuju kasir untuk dibayar.
“Perlu aku yang bayar?” tanya Keynal
“Tidak usah, kau perlu membayar kalau kau yang mengajakku”
“Oke”
Keynal menyerahkan semua belanjaannya pada kasir dan Veranda membayar semuanya. Keynal membawa belanjaan itu dan meninggalkan supermarket, dia berjalan mundur dengan membawa belanjaan Veranda.
“Aku harap kau tidak benar-benar menyukaiku”
Veranda tersenyum kecut.
“Kupastikan tidak akan”
“Ah aku suka itu”
“Apa?”
“Kau tidak menyukaiku”
Keynal mendekat kearah Veranda.
“Kau tahu kenapa aku memilihmu untuk jadi kekasih palsuku?” bisik Keynal dan Veranda menggelengkan kepalanya
“Karena aku yakin kau tidak akan menyukaiku”
Keynal tersenyum manis kemudian berjalan dengan sedikit cepat.
“aayo cepat, acara favoritku akan segera dimulai”
Veranda menggelengkan kepalanya kemudian menyusul Keynal yang sudah masuk mobil. Ada satu hal yang Veranda tahu tentang Keynal, kalau laki-laki itu sedikit kekanak-kanakan.
***
Veranda mengepak beberapa bajuya, dalam waktu 3 hari dia akan meninggalkan rumah dan menuju pulau Bali untuk liburan bersama Keynal dan teman-temannya termasuk Shani yang ikut bersamanya karena dia kekasih Vino yang notabene teman Keynal.
“Jaga adikmu, jangan sampai pulang liburan aku mendengar berita tidak baik dari kalian” nasehat Ayah Veranda
“Oke dad”
“Dan kau jangan biarkan kekasihmu melakukan sesuatu yang tidak senonoh”
Veranda merengut.
“Papah” rengeknya
“Kenapa? Kalian berdua sudah dewasa dan sebelumnya pernah menginap bersama, papah sedikit meragukan kalian”
“Bukankah Papah mempercayai Keynal?”
“Tentu saja, tapi kalian harus terus diperingati, kalian baru saja di mabuk cinta”
Veranda mendengus.
“Oke Pah, aku pastikan pulang dari liburan, aku dan Shani akan baik-baik saja dan tidak ada kabar buruk dari kita”
“Good girl”
Veranda menyeletingkan kopernya begitu dia selesai mengepak bajunya, diliriknya Ayahnya kemudian dipeluk.
“Jaga diri baik-baik”
“Aku hanya pergi 3 hari Pah”
“Tetap saja kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi 3 hari nanti”
Veranda mengeratkan pelukannya, selama ini mereka memang tak pernah pergi jauh dari kedua orang tuanya, sekalipun untuk liburan, dan hal yang wajar kalau Ayahnya begitu posesif padanya dan juga pada Shani.
Veranda dan Ayahnya keluar dari kamar Veranda menuju mobil dan Shani sudah menunggu disana, Veranda masuk di kursi kemudian meninggalkan Ayahnya yang masih enggan membiarkan mereka pergi.
TBC
Silahkan follow akun @vampirele jika suka ceritanya..
Thanks 💕
