27. END

3.9K 175 8
                                    

Pesta pernikahan Veranda dan Keynal  digelar dengan begitu mewah, ada begitu banyak tamu undangan yang memberikan mereka selamat, termasuk teman-teman Keynal, mereka datang memberikan selamat.

“Kudengar mereka menikah karena sudah melakukannya” ujar Boby

“Benar, kak Key melakukannya setelah dia meminta Veranda jadi kekasihnya” Vino membenarkan

“Lelaki itu memang tidak bisa mengontrol hormonnya” dumel Yono

“Kau harusnya memahami dia Yon, dia tidak memiliki kekasih dalam jangka waktu yang lama, jadi hal yang wajah kalau setelah mendapatkan kekasih dia langsung melakukannya” ujar Lidyo dengan tersenyum geli membayangkannya

Lidyo meringis mendapat pukulan dari Keynal di kepalanya karena mengatakan itu, Keynal mendelik kearah Lidyo.

“Kau pikir aku menikah hanya karena itu?”

“Maybe, who knows” jawab Lidyo

“Aku menikah karena memang aku yakin dengan Veranda”

“Ayolah Key akui saja kau memutuskan menikah karena sudah melakukannya”

“Ckck kalian ini, aku memang sudah melakukannya dengan Veranda tapi keputusanku menikah dengan Veranda karena aku benar-benar yakin memilih Veranda menjadi istriku”

Teman-teman Keynal mencoba percaya dengan apa yang dikatakannya. Boby mendekat kearah Keynal.

“Jadi gosip kau impoten itu tidak benar?” tanya Boby dengan sedikit berbisik

Keynal merengut, dia tidak habis pikir kenapa ada gosip itu tentang dirinya.

“Akan kubuktikan dengan membuat Veranda hamil”

“Hmm, sepertinya aku tidak pantas mendengar pembicaraan ini” gumam Vino hendak pergi tapi ditahan oleh Lidyo

“Kau bukan anak kecil dibawah umur, dengarkan saja mungkin akan menjadi pelajaran untukmu kelak”

Lidyo memberikan wink pada Vino membuat Vino ingin muntah melihatnya. Mereka tidak menyadari saat berbicara ada Tuan Tanu mendengarkan secara diam-diam.

Keynal sedikit terkejut saat secara tidak sengaja menatap Tuan Tanu, Keynal tersenyum kaku dan dibalas senyum dingin Tuan Tanu, Tuan Tanu menghampiri Keynal, menyentuh pundaknya kemudian menepuknya dengan sedikit keras.

“Untung aku menggetahuinya setelah kalian menikah, jadi aku bisa bersabar untuk ini”

Keynal kembali tersenyum kaku, ternyata tidak hanya anaknya yang sedikit menyeramkan tapi Ayahnya juga.

“Jaga anakku dengan baik, sedikit saja aku mendengarnya terluka, kau tahu akibatnya”

Tuan Tanu menepuk pundak Keynal dengan begitu keras membuat Keynal sedikit merasa kesakitan. Teman-teman Keynal hanya tersenyum melihat Keynal yang tersiksa seperti itu.

***

Setelah acara pesta pernikahanya, Veranda dan Keynal memutuskan untuk langsung pindah menempati rumah Keynal. Veranda berjalan menuju ruang tamu, dimana kolase fotonya masih terpajang jelas diruang tamu mereka. Verandaa memperhatikan saru persatu dan berusaha mengingat kejadiannya, dia tersenyum saat membayangkannya.

Veranda merasa ada seseorang memeluknya dari belakang, Veranda melirik sekilas dan tersenyum pada Keynal  yang memeluknya.

“Mengagumi diri sendiri?” tanya Keynal

Veranda menyentuh lengan Keynal, menyandarkan punggungnya dibadan Keynal dengan lebih nyaman.

“Tidak, hanya masih tidak percaya kalau kau melakukan ini, aku bahkan tidak melihatmu seperti stalker”

“Siapapun pasti akan melakukan hal gila untuk orang yang dia cintai”

Veranda tersenyum, dia baru menyadari kalau Keynal bermulut manis.

“Bagaimana kau melakukannya?”

Veranda membalikkan badannya menatap Keynal, Keynal hendak mencium Veranda tapi ditahan oleh Veranda.

“Jawab dulu pertanyaanku”

“Aku mengambilnya dari CCTV, mencari CCTV dari setiap tempat yang kau kunjungi”

“Kau bertindak sejauh itu?”

“Awalnya hanya ingin melihatmu, melihat gerak-gerikmu tapi  akhirnya aku mendapatkan ide membuat foto seperti itu”

Veranda tersenyum, mendekatkan diri pada Keynal kemudian memberikan ciuman hangat untuk Keynal. Keynal membalas ciuman Veranda dengan begitu intens, memagutnya dengan perlahan hingga melepaskan ciumannya, saling menempelkan kening dan mengatur nafas yang begitu memburu.

“I love you” bisik Veranda

“I love you too” balas Keynal

Mereka saling bertatapan, menatap mesra, mengungkapkan betapa  bahagianya mereka karena akhirnya saling memiliki satu sama lain.

THE END

Follow @vampirele

Thanks💕

Cinta & Benci (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang