"intinya,kita pura pura pacaran. ngerti?" arga menatap deandra dengan tatapan mautnya,yang di tatap hanya mengangguk anggukan kepalanya pelan
"yaudah,gue keluar dulu" sebelum pergi arga mengacak acak rambut deandra,gadis itu tersenyum tipis menatap punggung arga yang perlahan menghilang. Tumben sekali arga bersikap seperti itu,tapi deandra lebih menyukai sikap arga yang seperti itu
-----------
Banyak siswa siswa SMA Garuda yang mengetahui kalau deandra dan arga sudah berpacaran,sebagian siswa menanggapi gosip ini biasa saja dan sebagian siswa mempermasalahkan gosip ini dan tentu saja yang mempermasalahkan gosip ini adalah para fans arga. Seandainya saat itu ia tidak pulang dengan arga,pasti masalahnya tidak akan sampai seperti ini.
Saat ini sedang keluar main,daripada kekantin lebih baik deandra pergi ke perpustaakan saja. pasti kalau ia pergi ke kantin banyak fans arga yang menatapnya dengan tatapan sinis dan itu membuat deandra risih lagipula ia masih kenyang.
Deandra melihat lihat buku yang ada di rak,setelah 5 menit ia mencari buku akhirnya ia menemukan buku yang mau ia baca tapi sayangnya buku itu berada di rak atas dan deandra tidak bisa menjangkaunya. gadis itu pun berjinjit dan melompat untuk menjangkau buku itu namun usahanya itu tidak membuahkan hasil,deandra menggerutu karena kesal. Tiba tiba saja sebuah tangan menjangkau buku itu dan mengambilnya,tadinya deandra ingin marah karena pria itu mengambil buku yang mau ia baca namun ia mengurungkan niatnya karena pria itu ternyata arga.
"dasar pendek" ucap arga dengan nada mengejek lalu memberikan buku itu kepada deandra, "nih" deandra mengambil buku yang diberi kan oleh arga
"makasih" deandra tersenyum canggung, "umm ga kekantin? tumben" arga menggelengkan kepalanya,mata pria itu tidak melirik ke arah deandra ia hanya fokus dengan buku buku yang ada di rak sepertinya arga juga sedang mencari buku. Sepertinya kalau sudah bertemu dengan buku arga hanya akan fokus dengan buku tersebut
"mau cari buku apa ar?" tanya deandra basa basi
"buku kimia,tau ga dimana?"
"oh buku kimia bukan di rak sini,ada di rak belakang" tanpa menjawab perkataan deandra arga pun langsung pergi menuju rak yang di maksud deandra. deandra menghela nafasnya melihat sikap arga yang tidak menentu itu
Deandra duduk di meja yang memang sudah disediakan untuk di perpustakaan,ia fokus membaca buku yang ada didepannya. Gadis itu menoleh ke arah sampingnya saat seseorang menarik kursi yang ada disampingnya itu.
"eh,mau duduk disini?"
"ngga,disana" jawab arga singkat, "ya disini lah,bege si" deandra hanya menganggukan kepalanya,bisa stres dia jika berbicara dengan orang sedingin arga. deandra pun kembali fokus ke buku yang tadi ia baca dan begitu pula arga,pria itu hanya fokus dengan buku kimia nya
.
.
.
Bel tanda jam istirahat berakhir pun berbunyi,deandra meletakkan kembali buku yang tadi ia ambil di tempat semula. baru saja ia hendak beranjak keluar dari perpustakaan arga langsung menahan tangan deandra.
"kenapa ar?" gadis itu menatap arga dengan tatapan bingung
"bareng gue" ucapnya,deandra mengulang perkataan arga didalam hati agar ia bisa mengerti apa maksud dari pria itu
arga tau kalau deandra tidak mengerti dengan apa yang dirinya maksud, "kekelas bareng gue deandra angelinaaa"
"oh iya iya,yaudah ayo" arga berjalan disamping deandra,saat mereka melewati koridor banyak siswa siswa yang menatap mereka dengan tatapan tidak senang. deandra menundukkan kepalanya,sedangkan arga ia cuek dengan orang orang disekitar bagi nya tidak ada untungnya peduli dengan orang orang pengiri seperti mereka.
"ga usah di pikirin" ucap arga pelan sembari merangkul bahu deandra,deandra hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Mereka pun sampai didepan kelas,deandra dan arga masuk ke dalam kelas untung saja guru yang mengajar belum masuk.
"cieeee mentang mentang baru jadian beduaan mulu asik asik joss" goda nathan
"iya nih,mana kita ga dikasih pj lagi" protes gio yang disetujui oleh nathan
"oh katanya sih ga laper pas gue ajak kekantin taunya pengen berduaan iyadeh yang baru jadian" ucap maura yang ikut-ikutan dengan nathan dan gio
"iya nanti gue kirimin pizza satu satu kerumah kalian,tapi pada bayar sendiri" jawab arga
"babang ih kok gitu sama dedek? babang udah lupain dedek ya? sedih dede nih" gio memanyukan bibirnya agar terlihat imut lebih tepatnya menjijikan
"jadi,gue ini apa?" tanya nathan dengan nada kecewa yang dibuat buat
"kamu itu separuh jiwaku babang,unch unch saranghae muahh" gio memberikan lovesign nya kepada nathan
"punya temen kok gini amat" maura geleng geleng melihat kelakuan gio dan nathan sedangkan deandra hanya diam berdiri disamping arga
deandra bersyukur memiliki teman seperti gio,nathan,dan maura. maura selalu ada untuk deandra,gio dan nathan mereka selalu menghibur deandra dengan aksi konyol mereka.
"ga usah di denger,sana duduk" pinta arga ke deandra,dan gadis itu menuruti ucapan arga. deandra pun pergi ke tempat duduknya.
.
.
.
TBC guys,hehe maaf ya part yang ini pendek dulu bcs lagi males banget ngetik. next part bakal panjang kok,happy reading luv. oiya don't be silent reader,JANGAN LUPA VOMMENT YA hehe

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen Fiction"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...