Sudah 1 bulan deandra menjadi murid di SMA Garuda.
Deandra sudah sangat terbiasa dengan lingkungannya saat ini dan juga ia menjadi semakin dekat dengan arga. Tak jarang deandra dan arga pergi bersama,entah itu hanya sekedar kekantin atau ke perpustakaan,dan tak jarang juga athala menegur deandra untuk menjauhi arga tapi tetap saja deandra mengabaikan athala karena perintah dari arga. Dan satu lagi,sikap arga yang dulu sedikit dingin pun sudah berubah menjadi sangat hangat
Arga berjalan bersama deandra menyusuri koridor. Arga menggenggam tangan gadis yang sedang berada disampingnya itu,ia tersenyum tipis ketika ia menatap wajah deandra dan tentunya senyuman itu dibalas oleh deandra.
Rasanya arga sudah mulai menyayangi deandra tapi ia masih ragu akan perasaannya itu.
"lo tau ga hewan apa yang gue suka?" tanya arga kepada deandra
"engga,emangnya apa?"
"kuda" deandra mengangguk-anggukan kepalanya saat ia mendengar jawaban dari arga,"kuda patkan cinta mu nanti dan seterusnya" setelah menyelesaikan kalimatnya arga pun tertawa,ntah apa yang lucu tapi deandra pun juga ikut tertawa. Harusnya deandra baper tapi dia malah tertawa bersama arga ah sepertinya deandra sudah tertular gilanya arga
Murid murid yang dari tadi memperhatikan deandra dan arga sudah tidak heran lagi dengan mereka karena mereka sudah cukup sering seperti ini,yang awal nya para siswi kurang menyukai hubungan mereka pun lama lama terbiasa lagipula jika arga tidak bersama deandra apakah arga akan bersama mereka? Belum tentu bukan? Tapi masih ada juga sebagian siswi siswi yang tidak menyukai hubungan mereka.
"receh banget si lo" saut deandra
"lo lebih receh" ucap arga tak mau kalah sembari mengacak acak rambut deandra,sepertinya mengacak acak rambut deandra sudah menjadi hobinya
"sama sama receh juga"
"haha bener juga" arga dan deandra pun kembali tertawa bersama,rasanya dunia ini hanya ada mereka berdua saja tanpa ada orang lain.
"eh ada perangko sama surat tuh" sindir maura kepada arga dan deandra yang baru saja memasuki kelas
"jomblo sirik mulu kerjaannya" celetuk arga, "makanya buruan jadian sama nathan,jangan gantungin anak orang mulu" sambung arga
Beberapa hari yang lalu memang nathan sudah menembak maura tapi maura belum menjawab nya,maura sebenarnya juga suka kepada nathan tapi dia masih ingin melihat keseriusan nathan.
"apa sih lo,gue tonjok nih"
"awas ar,ada emak singa ngamuk bentar lagi" ejek gio
"udah ah,berisik lo pada. Gangguin maura mulu,ga ada kerjaan lain?" saut nathan dengan nada sewotnya
"cie cie maura dibelain sama ayang bebeb" gio terkekeh pelan
"bentar lagi bakal dapet pj nih" sambung arga lagi
Maura menekuk wajahnya kesal,sebenarnya maura tidak kesal hanya saja dirinya sedang salting dan ia sengaja menutupi saltingnya dengan berpura pura kesal
"udah,ga usah didenger mereka kan gila" ucap nathan menenangkan maura
"arga,jangan gangguin maura mulu,kasian" bela deandra
"hehe iya maaf sayang,ga ganggu maura lagi deh. janji" arga memberi cengiran andalannya kepada deandra,sedangkan deandra hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat arga
"yahh gue sendiri"
"makanya buruan cari cewe!" ucap maura dengan nada juteknya
"iye iye bawel lu ah,ntar gue cari yang boh—"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen Fiction"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...