DESTINY

15

"satu hal yang harus lo tau,walaupun lo nyakitin gue gue tetap sayang sama lo" -arga ivarel."

-

-

Sudah seminggu semenjak edgar sadar,deandra dan arga perlahan perlahan semakin menjauh. sebenarnya deandra tidak ingin menjauhi arga ia nyaman berteman dengan arga tapi ntah kenapa ia merasa kalau arga yang menjauhi dirinya duluan dan karena itu deandra jadi menjaga jarak dengan arga. sedangkan arga,ya tidak usah ditanya kenapa arga menjauh dari deandra. 

seperti harapan deandra sebelumnya,edgar bersekolah di SMA Garuda dan yap dia satu sekolah dengan deandra. dulu yang setiap paginya deandra berjalan dikoridor bersama arga kini tidak lagi seperti itu. sekarang deandra lebih sering bersama edgar. 

deandra berjalan menyusuri koridor bersama edgar,banyak tatapan tidak suka yang menuju ke deandra. siswa siswa berpikir kalau deandra itu murahan,bagaimana tidak edgar yang notabenenya anak baru sudah dekat saja dengan deandra,dan juga mereka bertanya tanya bagaimana hubungan deandra dan arga,dan juga bagaimana perasaan arga ketika melihat deandra bersama pria lain. seandainya saja mereka tau fakta sebenarnya

mereka pun sampai didepan kelas deandra,yap deandra dan edgar berbeda kelas. 

"yaudah aku masuk dulu ya" pamit deandra

"iya sayang,bye" edgar pun tersenyum kepada deandra,pria itu mengacak acak rambut deandra lalu pergi kekelasnya sendiri 

.

.

.

deandra mengemaskan buku bukunya yang berada diatas meja dan berniat untuk kekantin bersama maura, "eh ra,lo duluan aja ya kekantin gue mau ke toilet bentar ntar gue nyusul" pamit deandra kepada maura lalu ia langsung pergi ketoilet 

baru saja deandra hendak masuk kedalam toilet suara lantang seorang wanita membuat deandra menghentikan langkahnya 

"heh cewe murahan!" 

deandra menoleh malas ke arah suara itu,ia pun tidak berniat untuk menjawab wanita itu. deandra pun langsung masuk ke dalam toilet 

"heh kalo gue panggil itu nyaut!" ucap wanita itu sembari menarik lengan deandra

"lo manggil gue? gue deandra,bukan cewe murahan" untuk kali ini ia benar benar muak,dan deandra pun memberanikan diri untuk melawan. lagipula kalau ia tidak melawan pasti ia akan terus diinjak-injak

terkadang orang orang diluar sana hanya menilai apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat tanpa tau apa fakta sebenarnya.

"lo itu ga usah sok cantik deh,gonta ganti cowo sana sini. cantik juga ngga,sadar sama tampang deh!" 

"oh ya? eh athala,gue ga ngerti mau lo itu apa dari awal gue ga pernah kenal sama lo dan juga gue kenal sama lo itu karena lo tiba tiba dateng marah-marahin gue. please,bumi itu ga berputar mengitari lo jadi gue mohon jangan berlaga kayak lo itu segalanya"

skak mat,kali ini deandra sukses membuat athala terdiam. deandra yang awalnya ingin buang air pun jadinya terganggu ia pun keluar dari toilet dan menuju kekantin. 

saat hendak kekantin deandra melihat arga,gio,dan nathan. tentunya deandra menghampiri mereka,dan deandra pun berharap arga tidak menjauh lagi darinya 

"hai" sapa deandra diiringi senyuman simpul yang terpampang di wajah cantiknya

"eh deandra,haiii. mau kemana lo?" tanya nathan basa basi

"mau kekantin nih nyusul maura,kalian mau bareng ga?" tawar deandra,ia berharap arga lah yang meng-iyakan ajakannya 

sebelum menjawab gio dan nathan pun saling tatap-tatapan,sepertinya mereka ragu untuk menjawab iya karena gio dan nathan juga tau apa masalah arga dengan deandra. arga sudah cerita semuanya kepada gio dan nathan,yang membuat arga begitu marah yaitu saat ia tau kalau deandra berbohong kepadanya. yap tentang deandra yang bilang kepada arga kalau dirinya dan edgar hanyalah teman,padahal mereka itu pacaran