Deandra dan arga pun jalan menuju parkiran setelah mereka usai menonton, raut wajah deandra terlihat sangat senang. bagaimana tidak, dia baru saja menonton film dari disney yang notabene nya adalah film favorite-nya, gadis itu menggenggam tangan arga begitu erat. sedangkan arga terlihat begitu senang karena sudah membuat deandra sangat terhibur.
"seneng banget ya cil?" ucap arga memecah keheningan yang disambut dengan anggukan penuh semangat dari deandra, arga pun tersenyum tipis melihat reaksi gadis yang sedang bersamanya itu
setelah sampai di parkiran mereka pun langsung masuk ke dalam mobil dan tak menunggu lama arga pun langsung menjalankan kendaraannya itu, agar suasana tidak terlalu hening arga pun memutar lagu
"where you go i follow no matter how far, if life is the movie oh you're the best part~" lantunan tersebut keluar dari mulut deandra
"lo tau lagu ini? ini favorite gua parah" ucap gadis itu setelah menyudahkan nyanyiannya
"gua tau lagu ini dari mantan gua dulu" jawab arga sembari tersenyum tipis, deandra hanya mengangguk-kan kepalanya
ntahlah, rasanya dada deandra terasa sedikit sesak saat mendengar jawaban dari arga. apakah dia sudah menyukai arga? ah, tidak mungkin pikirnya
ponsel arga pun berbunyi menandakan ada pesan masuk, ia pun membuka pesan itu sembari menunggu lampu merah berubah menjadi lampu hijau
to: arga
nanti biasa ketemu? gua mau ngomong penting banget,please. cuma kali ini aja abis itu gua janji ga bakal ganggu lo
arga pun berpikir untuk beberapa saat, tak bisa di pungkuri bahwa dia juga penasaran dengan apa yang ingin dikatakan oleh wanita yg mengiriminya pesan ini
from: arga
ok
to: arga
di cafe deket sekolah ya
arga pun langsung menutup ponselnya dan kembali menjalankan mobilnya karena lampu merah sudah berganti
***
arga memarkirkan mobilnya tepat di depan rumah deandra, "bentar, biar gua aja yg bukain pintunya" ucap arga yang langsung melesat keluar untuk membuka pintu penumpang yang dimana adalah tempat deandra duduk. "silahkan tuan putri" ucap arga sambil sedikit membungkuk dengan maksud menggoda deandra
deandra menggeleng-gelengkan kepalanya karena heran melihat tingkah arga yang terlalu sok manis walaupun sebenarnya sedikit menggemaskan, deandra pun turun dari mobil, "makasih mas supir" ucap gadis itu sedikit mengejek. arga mengacak-acak rambut deandra gemas
"mau mampir dulu ga?" tawar deandra
"ga usah deh, gua langsung balik aja masih ada urusan ini" jawab arga
"oh yaudah hati hati ya, btw thanks" ucap gadis itu yang diiringi dengan senyum sumringah.
arga pun langsung masuk kedalam mobil dan menyalakan mobilnya lalu pergi dari rumah deandra, deandra pun masuk kedalam rumahnya setelah mobil arga hilang dari tatapannya
.
.
.
arga pun sampai disebuah cafe untuk bertemu dengan wanita yang sudah membuat janji dengannya, arga masuk ke dalam cafe tersebut dan mencari-cari sosok yang hendak ia temui itu, setelah melihat sosok wanita itu arga pun langsung bergegas menemuinya.
"jadi, lo mau apa?" tanya arga yang tidak suka basa-basi
"gua cuma mau minta maaf sama lo" ucap wanita itu dengan wajah yang penuh penyesalan
setelah berbincang panjang untuk menyelesaikan masalah dengan wanita tersebut arga pun hendak langsung pulang kerumahnya, namun belum sempat arga pergi wanita itu langsung menariknya dan memeluknya sembari menangis, "g-gua ngerasa bersalah banget,ga" ucap wanita itu
arga yang memang tak bisa melihat wanita menangis pun langsung membalas pelukan wanita itu,arga mengusap pelan punggung wanita itu bermaksud menenangkannya
tanpa arga sadari ada seorang diseberang sana yang mengabadikan momen tersebut dengan memotretnya, yap tidak usah ditanya siapa yang melakukan ini semua, tentu saja edgar dan athala yang sedang bersengkongkol. tanpa berpikir lama edgar pun langsung mengirim foto tersebut kepada deandra, edgar tersenyum sangat puas
***
arga masuk kedalam kelasnya, ia langsung menatap wanita yang mulai mencuri perhatiannya. ia berjalan mendekati bangku deandra, "hai, pagi" ucap arga
deandra langsung saja mengabaikan arga, ia benar benar sedang tidak ingin pria itu. deandra sibuk meng-scroll ponselnya berharap pria itu cepat pergi. arga yang merasa aneh dengan sikap deandra pun langsung mengusap pelan bahu gadis itu, "hey, lagi ada masalah?" tanya arga dengan raut wajah yang agak khawatir.
"ga usah sentuh gua" jawab gadis itu dengan nada dingin tanpa melirik ke arga sedikitpun, kini deandra sadar bahwa dia sudah berpindah ke lain hati yaitu kepada arga, baru saja ia menyadari hal tersebut namun ia langsung dihadapi oleh kenyataan pahit
flashback on
deandra menghempaskan badannya ke kasur king size miliknya, gadis itu tersenyum begitu lebar. rasanya ia benar benar senang hari ini, ntah karena ada arga yang membuat nya makin senang atau ntah mungkin memang moodnya saja yang sedang bagus, tapi gadis itu yakin bahwa ini semua karena ia bersama arga
deandra bangkit dari kasurnya, ia duduk didepan meja rias yang ada dikamarnya. gadis itu menyisir rambutnya sembari tersenyum melihat wajahnya yang terpantul di cermin. fokus deandra pun teralihkan dengan bunyi hp nya, ia langsung meraih hp nya yang di letakannya di meja dan langsung membuka pesan itu
hancur,sesak,dan marah. itulah yang deandra rasakan setelah membuka pesan tersebut, pesan yang berisi foto arga sedang berpelukan dengan athala, pesan yang dikirim ntah dari siapa, pesan yang membuat semua angan deandra hancur, pesan yang membuat deandra begitu sakit. ingin marah dan langsung memaki arga, tapi ia sadar memangnya dia ini siapanya arga? deandra hanya bisa menahan rasa sakit yang sedang dirasakannya
flashback end
arga benar benar tidak paham dengan apa yang terjadi, arga terus menatap deandra. sedangkan deandra daritadi sudah menahan air matanya agar tidak keluar namun tetap saja tak bisa di bendungnya, gadis itu menyeka air matanya
TO BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen Fiction"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...