Arga berjalan bersama deandra menyusuri koridor,suasana saat ini sudah sepi di karenakan bel pulang sudah berbunyi dari satu setengah jam yang lalu dan tentunya para siswa sudah kembali kerumah mereka masing masing. Harusnya deandra sudah berada dirumahnya dari tadi tapi karena ia berjanji akan pulang bersama arga dan tadi arga ada urusan jadinya deandra harus menunggu dan akhirnya ia pulang lama,ah melelahkan.
"gue kelamaan ya?"
"ummm lumayan"
"yaudah,sorry ya yang penting sekarang udah kelar hehe" ucap arga sembari memberi cengirannya kepada deandra
"iya,yaudah yuk pulang ntar mama malah nyariin lagi"
"kita makan dul--" belum sempat arga menyudahi kalimatnya suara toa milik athala sudah memotong nya
"ARGA SAYAAAANG!" teriak athala yang berlari menuju ke arah arga dan deandra
"ampun dah,dosa apa si gue tuhaaaan" ucap arga dengan nada frustasinya
"sayaaaaaang" athala berdiri tepat disamping arga dan ia memeluk lengan arga,deandra menatap heran ke arah athala. ia bingung kenapa wanita seperti athala ini ada,padahal bagi deandra athala itu cantik tetapi kenapa ia harus bersikap seperti orang yang tidak tau malu seperti ini.
"apaan sih lo,geli tau ga" arga melepaskan tangan athala dari lengannya,sedangkan athala mengerecutkan bibirnya dan memasang muka kesal. bukannya terlihat imut itu malah terlihat menjijikkan. ah rasanya arga benar benar frustasi kalau ada athala
"eh, lo itu kalau didepan gue ga usah sok menye menye manja ga jelas deh. lo pikir gue gatau lo itu gimana ha?" tanya arga kesal
"ih arga kok gitu sihhh?" ucap athala dengan nada imut yang dibuat buat
Ntahlah,rasanya deandra sangat tidak suka dengan sikap athala yang seperti itu. Tanpa basa-basi deandra langsung menarik tangan arga agar menjauh dari athala, "ayok pulang,udah sore" arga pun mengikuti langkah deandra dan meninggalkan athala yang sedang menggerutu karena kesal. ah,arga benar benar lega karena bisa terlepas dari seorang athala.
"udah, ga usah cemburu gitu" arga mengacak acak rambut deandra
"siapa juga yang cemburu? udah ah buruan"
"iya iya bawel lu ah" arga langsung naik ke atas motor sport hitamnya lalu menyalakan motor itu, "naik de" deandra pun langsung naik ke atas motor arga. Arga pun langsung melajukan motornya keluar dari perkarangan sekolah
Seperti biasanya,tidak ada percakapan diantaranya. hanya suara hiruk pikuk jalan raya saja yang terdengar,deandra sudah terbiasa dengan suasana seperti ini jadi ya tak masalah baginya.
Karena merasa bosan deandra pun membuka handphone miliknya,ia melihat tanggal yang tertera di layar ponselnya. sial,bagaimana ia bisa lupa kalau hari ini tanggal 5 ah bodohnya. Deandra pun menyuruh arga untuk mampir ke toko bunga terlebih dahulu,arga pun mengiyakan keinginan deandra.
****
Arga memarkirkan motornya tepat didepan toko bunga,tanpa menunggu arga deandra pun langsung turun dan masuk ke dalam toko itu,arga pun menyusul deandra. deandra langsung pergi ke bagian rak yang menyediakan bunga mawar,ia pun mengambil 5 tangkai bunga mawar bewarna merah.
"udah?" arga menatap deandra heran,biasanya cewek kalau milih sesuatu atau mau beli sesuatu pasti lama tapi deandra malah kebalikannya
"udah nih" deandra menyodorkan bunga mawar merah itu ke arah arga,lalu ia pergi kekasir dan disusul oleh arga. kali ini deandra membayar belanjaannya dengan uangnya sendiri,setelah selesai membayar deandra dan arga pun keluar dari toko bunga itu.
"emang bunganya buat apaan?" tanya arga yang memang dari tadi sudah kepo dengan tujuan deandra membeli bunga tersebut
"ada dehhh,abis ini temenin kerumah sakit dulu mau ga?"
"oke bos,yaudah yok" arga pun naik ke atas motornya lalu disusul oleh deandra dan ia pun langsung melajukan motornya.
"emangnya siapa yang sakit de?"
"edgar" jawab deandra dengan sedikit teriak,karena malas bertanya lebih lanjut arga pun mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengiyakan
.
.
.
Sesampainya dirumah sakit,deandra dan arga pun masuk ke dalam dan menuju kamar bernomor 658. deandra membuka pintu ruangan dimana edgar dirawat,sejak dari parkiran rumah sakit senyuman yang ada diwajah deandra tidak luntur sedikitpun.
"haaaaiiiiii" ucap deandra dengan nada nya yang ceria,sebelumnya arga tidak pernah melihat deandra seceria ini. siapa edgar? apakah dia sangat penting bagi deandra?
Deandra pun memasukkan kelima tangkai bunga tadi ke dalam vas bunga yang berada dinakas samping tempat tidur edgar,gadis itu mengusap usap pipi edgar dengan penuh rasa kasih sayang,rasanya deandra sangat ingin menggantikan posisi edgar. sangat sakit melihat orang yang ia sayang terbaring lemah seperti ini.
"dia sahabat lo?" suara arga pun memecahkan keheningan didalam ruangan ini,deandra hanya menganggukan kepalanya pelan. ia tidak mau jika arga tau siapa edgar sebenarnya,ntahlah baginya belum tepat saatnya untuk menceritakan semuanya.
Deandra duduk dikursi yang berada disamping ranjang,ia bercerita kepada edgar sambil menggenggam erat tangan edgar. rasanya ia benar benar tidak ingin melepaskan edgar apapun yang terjadi. tak ingin merusak suasana,arga pun duduk di sofa yang berada didalam ruangan itu dan ia memainkan handphonenya
Hari ini deandra hanya sebentar saja berkunjung menemui edgar,tidak seperti biasanya. deandra hanya 1 jam saja berada disini,gadis itu merasa lelah hari ini dan lagipula ia tidak enak dengan arga. Setelah selesai,deandra pun mengajak arga pulang. lalu mereka keluar dari ruangan itu dan berjalan ke parkiran
Selama diperjalanan pulang deandra pun menceritakan tentang edgar kepada arga,ia menceritakan bagaimana bisa edgar koma,ia juga menceritakan berapa lama edgar koma dan juga hal hal lainnya. rasanya deandra sangat bangga jika menceritakan edgar kepada orang lain,baginya edgar adalah sosok orang yang sangat sempurna.
15 menit diperjalanan mereka pun akhirnya sampai dirumah deandra,deandra pun langsung turun dari motor arga, "makasih banyak ya ar" gadis itu tersenyum manis
"iya,sama-sama. yaudah,nanti langsung makan ya pasti lo laper" dan seperti biasanya arga mengacak-acak rambut deandra tapi kali ini dia merapikan kembali rambut deandra.
"yaudah,lo ati-ati ya dijalan. byeee"
"bye de" arga tersenyum manis kepada deandra lalu ia melajukan motornya pergi.
.
.
.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen Fiction"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...