arga pun langsung menghampiri deandra,ia merangkul bahu deandra. "maafin aku,sayang" deandra hanya mengangguk-anggukan kepalanya,arga pun menghapus air mata di pipi deandra. kemudian arga dan deandra turun kebawah meninggalkan athala sendiri
"lo liat aja,gue pasti bakal ngelakuin hal yang lebih dari ini" batin athala
--------------------
"lo gapapa kan?" arga menatap wajah deandra dengan tatapan cemasnya,saat ini mereka sudah berada dikelas. arga duduk dibangku maura sedangkan maura duduk dibangku gio dan gio ntah dimana
"gue gapapa" ucap deandra lembut
"maafin gue,gara gara gue lo jadi gini"
"udah ah gausah di bahas lagi ya" deandra pun memberikan senyuman kepada arga menandakan kalau ia baik baik saja
"yaudah deh,bocah jangan mewek lagi ya" arga pun mengusap usap lembut kepala deandra
"WOIIIIII!!!!" suara toa milik gio sukses mengambil alih perhatian seluruh siswa yang berada dikelas
"KITA JAMKOS WOI! DANNNNNNNN GA ADA TUGAS YUHUUUU!!" ucapnya heboh,mendengar penuturan gio anak kelas pun bereaksi biasa saja
"lah? kok pada diem? ga seneng kita jamkos nih?" tanya gio keheranan
"semuanya udah pada tau kali,lo nya aja yang telat" saut raqhel
"yahhh,cogan telat" gio memasang wajah memelasnya
"udah woi najis liat muka lo" ketus nathan
"aa nathan mah,mentang mentang udah ada yang baru malah gituin gio" jawab gio
"dasar homo"
deandra hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil terkekeh,hari hari deandra begitu bewarna sejak ia mengenal arga,gio,nathan,dan maura. iya merasa sangat beruntung bisa mengenal orang orang seperti mereka
"nanti pas pulang mampir makan mie ayam dulu ya?" ajak arga pada deandra
"sorry ar,tapi gue gabisa nanti"
"loh kenapa?"
"nanti gue mau kerumah sakit,jenguk edgar" ucapnya dengan senyuman
ntah kenapa mendengar jawaban deandra barusan membuat hati arga terasa sedikit sakit,ada yang mengganjal dihatinya. rasanya ia tidak rela kalau deandra menemui edgar,ntah apa itu alasannya.
"yaudah gue temenin ya"
"okayyyy" deandra memberikan senyuman pepsodentnya
***
deandra langsung membuka pintu ruangan dimana edgar dirawat,dan seperti biasanya wajah deandra terlihat begitu ceria
"haiiiii" sapanya pada edgar yang masih terbaring koma. tanpa basa basi arga pun langsung duduk disofa yang berada didalam ruangan tersebut sedangkan deandra ia duduk di kursi yang berada disamping ranjang edgar
"cepet bangun yaaa,jangan tidur terus" deandra tersenyum manis sambil mengusap usap pipi edgar,arga yang dari tadi memperhatikan deandra merasa sangat kesal. ia benar benar tidak suka dengan pemandangan yang ada didepannya saat ini
"oh iya,nanti kalau kamu udah bangun kamu sekolah lagi yaa,terus sekolahnya disekolah aku. biar sama" lagi lagi gadis itu tersenyum manis
"aku kamu? dih bikin sakit telinga aja dengernya" batin arga
deandra mengusap usap lembut kepala edgar,gadis itu begitu mencintai edgar,tanpa deandra sadari jari-jari tangan edgar bergerak. edgar pun membuka matanya perlahan,dan itu membuat deandra kaget sekaligus senang. ia pun langsung menyuruh arga memanggil dokter,dan arga hanya bisa mengiyakan saja
selagi menunggu edgar diperiksa,deandra dan arga pun keluar dari ruangan itu. deandra langsung memeluk arga, "argaaaa! gue seneng" gadis itu tersenyum lebar
"gue juga seneng kalo liat lo seneng,de" arga mengusap pelan punggung deandra,deandra pun melepaskan pelukannya ketika dokter yang memeriksa sudah keluar
"dok,gimana keadaan edgar?" tanya deandra antusias
"dia sudah siuman,tapi dia masih harus dirawat beberapa hari lagi"
"oh oke dok,saya udah bisa jenguk dia kan dok?"
"oh tentu"
"makasih dok"
"sama-sama"
deandra pun langsung masuk kedalam ruangan dimana edgar dirawat dan disusul dengan arga
"edgaaaarrr!!" panggil gadis itu dengan semangat,ia pun langsung berlari menghampiri edgar dan memeluknya dengar erat
"miss you so badly byyy!" ucap deandra lagi
"miss you too,boo" jawab edgar pelan sambil mengusap usap punggung deandra.
edgar pun melepaskan pelukan itu lalu mencium lembut kening deandra,rasanya dunia ini hanya milik mereka berdua dan tidak ada yang boleh mengganggu
"oh iya,ini kenalin. namanya arga,dia temen aku. dia baik banget" deandra tersenyum kepada edgar lalu gadis itu menarik tangan arga agar bisa bersalaman dengan edgar
"arga" ucap arga canggung
"gue rasa lo udah tau gue siapa kan" edgar pun terkekeh dan begitu pula deandra. sedangkan arga hanya berpura pura tertawa,ia benci melihat suasana seperti ini,rasanya ia sangat tidak terima. hatinya terasa sangat sakit ketika deandra memeluk edgar,memang nya siapa edgar itu? bukannya hanya teman? arga pun terus bertanya tanya dalam hatinya
.
.
.
Holaaaaa readers,sorry slow update lagi. aku gabisa update kalo lagi sekolah )): dan kebetulan aku libur panjang lagi yeay! sorry kalo part ini kependekan,jangan lupa vomment guys thankyouuu

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Genç Kurgu"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...