21

527 19 3
                                    


Semenjak kejadian dimana deandra menyudahi hubungannya dengan edgar, edgar benar benar menjadi kacau ya bagaimana tidak, selama ini edgar sangat mencintai deandra dan juga edgar mengira deandra akan terus bersamanya. tapi juga tak bisa dipungkuri bahwa sikap edgar itu terlalu berlebihan, wajar saja jika deandra muak dengannya 

Edgar pun berjalan menyusuri koridor sekolah dengan jalan gontai, ia sangat tidak bersemangat. 

Pria itu menghentikan langkah nya ketika matanya menatap sosok wanita yang sedang ada dalam pikirannya, tampak dari kejauhan deandra seperti menunggu seseorang. edgar bertanya didalam hatinya siapa yang sedang deandra tunggu, apa mungkin deandra menunggunya? edgar pun bergegas menghampiri deandra

belum sampai ditempat tujuan, edgar kembali menghentikan langkahnya. ia menatap geram ke sosok pria yang baru saja datang menghampiri deandra, edgar mengepalkan tangannya. ia sedang menahan emosi nya yang sudah di ubun-ubun 

"hey, udah lama nunggu hm? maaf ya lo jadi nunggu lama" ucap arga yang diiringi senyuman diwajahnya 

"oh engga kok", deandra menggeleng pelan "yaudah ayo pulang" ajak deandra kepada arga

"ayo" arga merangkul bahu deandra dan mereka berdua berjalan menuju parkiran

edgar masih diam ditempat, sakit, pedih, dan kesal itulah yang dirasakan edgar saat ini. bagaimana bisa mereka dengan mudahnya kembali dekat seperti itu lagi? padahal edgar sudah benar benar membuat mereka bermusuhan 

dan ternyata dari tadi athala juga memperhatikan arga dan deandra, gadis itu pun juga tidak lupa memperhati kan reaksi edgar ketika melihat arga berduaan dengan deandra. tentu saja ide ide licik dari kepalanya langsung bermunculan

athala menyeringai penuh kelicikan, "lo pikir lo bisa bahagia? gua ga bakal biarin itu semua terjadi, lo liat aja" athala pun beranjak pergi 

.

.

.

Seperti biasanya, selalu hadir tawa canda diantara keduanya. deandra terlihat begitu senang disaat ia bersama arga 

"satu lagi nih, apa beda nya kucing sama kucring?" tanya arga pada deandra

deandra pun memikirkan jawaban dari teka teki konyol arga tadi, "apa yaaa" 

"ayo cepetan jawab, atau nyerah nih? udah nyerah aja" desak arga

deandra terus berpikir "eummm, kucing hewan kalau kucring siluman" jawab deandra asal

"salah!" 

deandra pun tampak putus asa, ia pun akhirnya menyerah "ga tau deh, gua nyerah"

"kalau kucing kaki nya empat nah kalau kucring kaki nya emprat hahahaha" tawa arga pecah 

"hahahaha kocak lu hahahaha" deandra pun ikut tertawa, ia tertawa begitu lepas

"gila gila receh banget sih jokes lo haha" sambung deandra

arga tersenyum karena sudah bisa kembali melihat tawa deandra yang begitu lepas, ia merindukan gadis yang sedang bersama nya saat ini. 

"de, gua mau nanya serius nih" saut arga, seketika suasana menjadi hening

"eh iya tanya aja" 

"lo kenapa putus sih?" tanya arga

deandra menghela nafasnya panjang, "gua belum mau bahas itu dulu ar" jawab deandra dengan senyuman tipis nya

"oh,maaf de" 

"ngga, gapapa" 

arga hanya tersenyum simpul

"udah deh, kok jadi awkward gini? udah ga usah dipikirin lagi"

"siapa jg yang mikirin? kepedean lo bocil" ejek arga

"ih nyebelin lo" deandra mencubit lengan arga

"dasar bocil galak" ejek arga lagi


                                                                                                       ***


Hallo readers, eh apa kabar nih? maaf ya aku udah lama ga update )); karena jadwal sekolah dan tugas yang banyak bgt jadinya jarang bisa luangin waktu,next time insyaallah bakal sering update hehe. happy reading luv!

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang