sudah 3 hari berlalu semenjak edgar bertemu dengan athala di rooftop pada saat itu dan sampai hari ini edgar masih memikirkan tentang apa yang diucapkan athala kepadanya waktu itu. sudah 15 menit edgar menatap ke arah jendela kamarnya sambil berpikir bagaimana jika dia mengiyakan tawaran athala, apakah dia akan kembali bersama deandra atau justru nantinya akan sia sia saja? edgar mengacak rambutnya frustasi
"ah sialan, kenapa sih susah banget gua move on?!" ucapnya pada dirinya sendiri, ia terlihat kesal saat ini
tanpa berpikir panjang lagi edgar pun langsung mengambil handphone-nya dan mencari kontak athala, ia membuka aplikasi lainnya dan membuka grup angkatan sekolah, ia pun meng-scroll daftar member di grup itu, tidak butuh waktu lama, edgar pun mendapatkan kontak athala
edgar pun langsung mengirimi pesan kepada athala
To: Athala
ntar sore jam 5 bisa ketemuan?
From: Athala
kabarin aja gua nanti
setelah membaca balasan athala edgar pun menutup ponselnya, sedangkan athala yang diseberang sana menyeringain penuh kemenangan
"liat aja, lo berdua ga akan bertahan lama" batin athala
.
.
.
.
"tok tok"
mendengar ada yang mengetuk pintu, deandra pun turun ke bawah berniat membuka pintu
"iya bentar!" teriak deandra dari dalam rumah, deandra pun sampai didepan pintu dan membukanya, ia tersenyum lebar ketika melihat sesosok pria yang sedang berdiri didepannya
"hai" sapa arga dengan senyum yang begitu manis
"kok ga bilang dulu sih mau kesini?"
"biar suprise haha" jawab arga dengan diiringi tawaan, "mau nemenin gua pergi nonton ga?" lanjutnya
"boleh boleh, tapi gua siap siap dulu ya, lo masuk aja gua bentar doang kok" jawab deandra dengan begitu antusias
arga dan deandra pun masuk ke dalam rumah, arga duduk di sofa diruang tengah sedangkan deandra langsung pergi naik keatas dan masuk ke dalam kamar, gadis itu membuka lemari pakaiannya dan melihat lihat isi lemarinya itu sambil mengerutkan dahi
deandra tampak bingung memilih baju mana yang harus ia pakai, "pakai baju yang mana ya? ini aja kali ah" deandra pun mengambil celana jeans panjang dengan atasan hoodie bewarna hitam tak butuh waktu lama, gadis itupun langsung mengganti bajunya dan bersiap siap untuk pergi dengan arga, setelah selesai mengganti baju, deandra berdiri didepan cermin dan merapikan rambutnya, ia pun mengikat rambutnya dengan ikatan ekor kuda.
deandra pun langsung turun ke bawah menemui arga,
"yuuuuuk kita pergi" ucap deandra dengan penuh semangat
arga melihat ke arah deandra dan tersenyum tipis "cantik banget nih calon masa depan gua"
"gombal aja lu" deandra mencubit lengan arga, dan tampak arga kesakitan karena cubitan itu, "udah yuk" lanjutnya
"berangkaaaat" saut arga dengan wajah sumringah
arga dan deandra pun pergi keluar dan bergegas memasukin mobil dan langsung melaju ketempat yang akan mereka datangi
.
.
.
.
.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Novela Juvenil"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...