Selama diperjalanan deandra hanya diam,ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun. gadis itu hanya fokus ke handphone miliknya,sejak pulang sekolah tadi memang mood deandra sedang tidak baik. ia masih kesal dengan sikap arga tadi kepadanya,ia tau kalau dirinya salah tapi apakah harus arga bersikap seperti itu kepadanya? apa salahnya arga mendengarkan penjelasan darinya terlebih dahulu? deandra benar benar kacau saat ini
"hey,mikirin apa hm?" tanya edgar pada deandra,sedari tadi arga memang memperhatikan tingkah deandra. tak biasanya ia berdiam diri seperti itu
"deandra?" edgar melirik sekilas ke arah deandra,deandra tampak sedang memegang ponselnya tapi tatapannya fokus kedepan.
"heyyy" edgar mencolek pipi deandra agar gadis itu merespon
"eh iya apa? kenapa?" tanya deandra refleks.
edgar terkekeh melihat reaksi deandra barusan, "kamu mikirin apa,hm?" tangan edgar mengusap usap lembut pipi deandra
"ngga,aku ngga mikirin apa apa kok" seru gadis itu,ia pun memberikan senyumannya kepada edgar. oh lebih tepatnya senyuman palsu
edgar mengacak-acak rambut deandra gemas
karena perlakuan edgar barusan deandra jadi kembali mengingat arga,biasanya arga yang suka mengacak-acak rambut deandra. "arga,gue kangen sama lo" batin deandra
***
tok tok
"sayang?" seru rika,mamanya deandra.
"iya mah,masuk aja. ga dean kunci" teriak deandra dari dalam
rika pun membuka pintu kamar deandra lalu ia duduk diatas kasur, "itu ada si maura dibawah,katanya mau ngajak jalan"
"eh maura kesini? kok ga ngabarin yah? yaudah deh ma,suruh tunggu bentar. dean mau siap siap dulu ya bilangin"
"iya yaudah sayang,mama kebawah dulu"
deandra pun beranjak dari kasur lalu ia membuka lemarinya,gadis itu memilih baju mana yang mau ia kenakan. setelah hampir 5 menit mencari deandra pun mendapatkan baju yang akan ia pakai ,ia pun mengganti pakaiannya.
Setelah mengganti pakaiannya deandra pun bergegas turun kebawah untuk menemui maura, "eh ra. tumben banget nih"
"hehe iya,nathan ngajak jalan terus dia suruh ngajakin lo soalnya ada arga" jawab maura
"ada arga?" tanya nya antusias,maura pun mengangguk anggukan kepalanya. "eh tapi kan gue lagi berantem sama dia" wajah deandra kembali menjadi lesu
"ah udah gampang,yok ah pergi ntar kemaleman lagi baliknya" ajak maura kepada deandra
deandra pun mengiyakan maura,lalu mereka pamit kepada orang tua deandra kemudian pergi.
.
.
.
maura dan deandra memasuki salah satu cafe yang berada dijakarta,maura langsung menarik deandra ke tempat dimana nathan dan arga berada. ya,ternyata benar disana ada arga. mereka duduk berhadap-hadapan. deandra merasa sangat canggung saat ini,rasanya ia benar benar tidak terbiasa
"eh kalian mau pesen apa nih?" tanya nathan memecah keheningan
"aku kayak biasa aja deh" jawab maura
"okay by. ar,de lo mesen apaan?"
"nasi goreng seafood" seru deandra dan arga bersamaan,mereka pun saling tatap satu sama lain lalu kembali memaling pandangan masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen Fiction"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...