Setelah ia keluar dari kamar mandi deandra melirik jam dinding yang terpajang di kamarnya,jam itu menunjukkan pukul 1:30 siang dan jam 2:00 nanti mungkin arga sudah sampai untuk menjemputnya. Deandra berjalan ke arah lemari pakaiannya lalu ia membuka pintu lemari itu,ia mencari-cari baju yang pas untuk ia kenakan
"pakai baju apa ya?" tanya nya pada dirinya sendiri,setelah 5 menit mencari cari baju akhirnya ia mendapatkan baju apa yang akan ia kenakan. Gadis itu memakai atasan kaos hitam yang dipadukan dengan jaket denim dan bawahannya celana jeans panjang. Deandra merapikan rambutnya didepan cermin dan membiarkannya terurai dan tak lupa ia memakai liptint dibibirnya setelah selesai deandra langsung turun ke bawah untuk menunggu arga.
Seperti biasanya,deandra hanya sendiri dirumah kedua orang tuanya sedang keluar kota karena urusan pekerjaan dan ia membenci hal itu. bahkan dia hari libur pun orang tuanya hanya sibuk dengan kerjaan tapi yasudahlah lagi pula mereka bekerja untuk dirinya.
Tok tok
Ah, itu pasti arga. Deandra segera memasang sepatunya yang bewarna putih lalu bergegas untuk membuka pintu. Ia mendapati sosok arga yang terlihat sangat tampan dengan atasan hoodie bewarna maroon dan bawahan jeans hitam.
"udah siap?" tanya arga untuk basa basi,ya tentu saja deandra sudah siap tanpa ditanya pun arga sudah tau tapi ya lebih baik dirinya basa basi dulu deh.
"udah kok,mau pergi sekarang?"
"taun depan aja gimana?" ucap arga dingin
"loh? kan kelamaan" pernyataan yang baru saja keluar dari mulut deandra membuat arga gemas kepadanya,gadis ini sangat polos
Arga mengacak rambut deandra gemas, "ya sekarang lah,yuk" deandra hanya diam ketika arga memperlakukannya seperti itu,arga berjalan terlebih dahulu dan deandra mengikutinya dari belakang. arga masuk kedalam mobil dan juga disusul oleh deandra,ia menyalakan mesin mobilnya dan mulai melaju menjauh dari rumah deandra.
"nyokap bokap ga dirumah?" baru kali ini arga bertanya duluan kepada deandra
"lagi keluar kota,biasalah urusan kerja" arga mengangguk pelan tanda paham
Selama perjalanan tidak banyak percakapan diantara mereka,bagaimana pun juga deandra masih belum terbiasa dengan arga dan arga pun belum terbiasa bersikap hangat kepada orang yang baru ia kenal. Setelah sampai,arga langsung mencari tempat parkir lalu memarkirkan mobilnya disebuah mall ternama dijakarta.
Arga keluar dari mobil duluan,baru saja deandra hendak membuka pintu mobil arga sudah duluan membukanya. "makasih" ucap deandra kepada arga sembari tersenyum dan keluar dari mobil
Deandra berjalan disamping arga,ntah perasaannya saja atau memang benar tapi kali ini deandra merasa di perhatikan oleh orang orang disekitarnya. Apakah dia terlalu jelek untuk jalan berdua arga? Deandra menundukkan kepalanya karena ia merasa tidak percaya diri,menyadari sikap deandra arga langsung menggenggam tangan milik deandra
Deandra mengangkat kepalanya lalu menatap arga yang juga menatap nya, "udah,cuekin aja" ucap arga yang bermaksud menenangkan deandra,gadis itu pun tersenyum dan mengangguk antusias. Ntahlah,saat arga seperti ini deandra jadi merasa nyaman dan seperti dilindungi.
Arga masuk ke dalam toko accessories,"mau liat liat ga?" tanya nya pada deandra
"boleh"
"yaudah gih liat sana"
Deandra berjalan ke rak yang berisi gelang,ia melihat lihat gelang disana. Gadis itu ingin membeli satu atau dua tapi ia bingung harus memilih gelang yang mana karena baginya itu semua terlihat cantik dan indah

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen Fiction"gue cuma minta satu,jangan pernah pergi. gue ga mau kehilangan orang yang gue sayang -arga" Arga ivarel,seorang pria yang bisa dibilang tampan,asik tapi kadang menyebalkan,dan juga ia adalah kapten basket di SMA Garuda ia juga termasuk the most wan...