Author pov.
Di dalam mobil Varo, lexa terus menangis sesenggukan melihat kelly sahabatnya dgn kondisi lemah tak berdaya, dan darah yg terus keluar dari perutnya.
Dafa pun juga sama seperti lexa yg menatap nanar kekasihnya membuat hati dafa seperti tersayat.
"ly, sayang? Kamu yg kuat, bertahanlah sebentar, kita akan sampai di rumah sakit" lirih dafa sambil mengusap kepala kelly lembut.
Selama perjalanan ke rumah sakit, dafa terus mencoba utk membangunkan kelly, tapi hasilnya nihil, hanya sia sia yg didapatnya.
Tak lama kemudian, mereka semua sampai di Rumah Sakit, mereka pun bergegas masuk dgn kelly yg berada di gendongan dafa, diikuti dgn varo dkk dan lexa dkk.
"DOKTER, TOLONGIN PACAR SAYA DOK!! " teriak dafa mengelegar diseluruh penjuru rumah sakit.
Kemudian datanglah para perawat dan dokter dgn tergopoh gopoh, karena terkejut. Para perawat pun langsung membawa kelly ke dalam ruang UGD diikuti dgn yg lain.
"harap kalian tunggu di luar, agar dokter bisa fokus dlm menangani pasien. " kata suster dan menutup pintunya.
Varo pov.
Yang hanya bisa gue lakuin sekarang, adalah berdo'a. Gue sedih lihat adek gue terluka kayak gini. Gue emng bener" abang yg nggak becus. Gue sekarang baru nenangin lexa yg dari tadi nangis.
Gue tahu dafa pasti lebih sakit lihat kelly kayak gini. Gue lihat dafa lemes dan dari raut wajahnya dia terlihat marah, emosi, sedih bercampur aduk. Gue pun menghampirinya.
"Daf lo harus kuat, jangan sedih kayak gini, lo tau kan kelly itu wanita terkuat yg pernah lo lihat setelah mama lo? Lo harus bangkit, jangan lemes kayak gini, dan berdoa buat kelly biar cepet sembuh. " kata gue memberi dafa semangat, walau dlm hati gue jg sama rapuhnya kayk dafa.
"iya daf, lo harus beri kelly semangat. Dia nggak mungkin ninggalin kita semua disini." tambah farell
"kalo lo lemes kayak roti basah, nanti si kelly gue gebet nih. Lumayan kan kalo punya pacar 2? Udh lo kyk gini aja terus biar tau rasa. " celetuk adrian yg langsung mendapat tatapan tajam dari dafa dan anna.
"oh gitu, jadi kamu mau selingkuh iya? Udah berani? Mau dapet bogem?" kata anna membuat kita semua bergidik ngeri.
Adrian malah cengengesan, membuat gue dan yg lain menahan tawa yg sebentar lagi meledak. Ya begitulah adrian bisa mencairkan suasana
"hehe, enggak kok yang, aku cuma mau nyemangatin dafa aja biar nggak sedih" kata adrian sambil mengusa pipi anna membuat sang empu merona.
"ekhem, please deh ini rumah sakit, bukan tempat romantis." kata siska sewot.
"iya nih lo berdua nggak tau tempat kalo romantisan" kata lexa. Adrian dan anna? Hanya terkekeh geli melihat sahabatnya sewot.
"yaudah, var, rell sama lo yan anterin cewe lo masing masing pulang, nanti kalo dokternya udh keluar gue kabarin ke kalian. " kata dafa datar.
"yaudah bro kita duluan ya, baek baek lo" kata farell mewakili gue dan yg lain.
Author pov.
Setelah sahabat kelly dan dafa pulang, bertepatan saat itu dokter keluar.
"dgn keluarga ananda kelly?" tanya dokter membuat dafa terkejut, katena sedari tadi dia terus melamun.
"iya dok? Saya pacarnya. " kata dafa tegas
"baik, mari ikut keruangan saya. " kata dokter, dafa hanya mengangguk patuh.
"jadi saya mau menjelaskan bahwa pasien, belum bisa sadar dlm waktu dekat ini, karena lukanya yg cukup parah, dan untungnya tusukannya tidak sampai ke lambungnya. Kemungkinan pasien sadar kalo tidak tiga hari ,bisa satu minggu, bahkan bisa mencapai satu bulan." jelas dokter membuat dafa shock, karena gadisnya, kellynya, cintanya blm bisa sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF UNDERWORLD (RVS)
Teen Fiction(Revisi! Bad Fake Nerd Girls to Queen Of Underworld. Tolong hapus cerita dan ditambahkan kembali!) UNTUK PARA SILENT READERS, tolong hargai para author. Dukung gw atau author yang lain dgn cara VOTE, COMENT, FOLLOW. ga susah kan guys? Gw secara prib...