"Eh nerd pindah lo sekarang, nggak tau diri bat deh jadi orang." kata laura sambil menyiram gue jus dan diikuti oleh antek anteknya yang menyiram jus ke sahabat gue. Dan... Brakk.
"Apa apaan sih lo cabs?" kata adrian geram.
"Ihh sayang kok kamu gitu soh sama aku dan temen temenku" kata perempuan yang bernama devi dgn nada manja yang dibuat
"Sayang sayang pala lo." kata adrian jijik."Woy nerd udik, pergi lo dari sini nggak usah sok mau deketin pacar kita ya!" kata perempuan bernama vina. Tapi kita berempat hanya diam.
"Nggak usah ngaku ngaku lo bitch" kata farell dengan nada jijik nya.
"Sayang kok kamu mau sih, deket cewek jelek kayak mereka. Emang aku kurang apa?" kata ria ke bang al dgn manjanya.
"Lo nanya kekurangan lo apa? Lo tuh kurang tau dirinya, lo tuh jadi cewek jangan murahan banget bisa nggak sih? Lo nggak kasihan sama ortu lo yang udah nyekolahin lo tapi anaknya malah kayak tante girang gini." kata bang al kepada mereka, dan kini kita menjadi pusat perhatian di seluruh kantin sekolah. Laura dkk udah nahan malu dan meninggalkan kantin dgn menghentakkan kakinya. Tapi sebelum pergi dia mengatakan sesuatu.
"Liat dan tunggu aja pembalasan gue nanti nerd" gumam laura yg didengar oleh gue sendiri dan sahabat sahabat gue.
"Huft, yaudah kita mau ganti Seragam dulu ya?" kata gue ke dafa dkk.
"Emang lo bawa seragam ganti?" kata dafa.
"Enggak sih, tapi kita mau madol aja. Lagi nggak mood belajar nih." kata anna dan dafa dkk kaget kecuali abang gue.
"Lo semua nerd tapi kayak badgirls, jangan jangan lo semua fake nerd ya?" tebak adrian.
"Emmmm, gimana ya?" kata lexa dilanda bingung karena tidak mempunyai jawaban satau alasan yg terlintas di benaknya.
"Kalo kalian mau tau, ikut kita ke rooftop mau nggak?" kata gue ke mereka.
"Okelah yuk." kata para lelaki setuju dan kita pun menuju rooftop di lantai 10.
Farell pov.
Sekarang gue ada di rooftop sama sobat gue dan 4 nerd. Entah kenapa kita mau diajak mereka berempat kesini.
"Kalian mau tau kita nerd atau fakenerd?" kata siska
Cewek yang udah bikin gue penasaran dan kalo gue tatap mata dia jantung gue berdetak cepet pake banget, apa gue suka ya sama siska? Ah entahlah.
"Apa kalian nerd?" tanya dafa.
"Ya, kita nerd. Tapi bukan nerd yang suka baca buku, pendiam, dan tidak berani melawan siapapun. Kita nerd tapi beda sama nerd lain." kata kelly datar.
"Kenapa gitu?" tanya adrian bingung.
"Yaaa kita nggak mau aja jadi nerd yang tertindas." kata anna. Kiata berempat hanya menganggukkan kepala.
"Yaudah kita cabut dulu ya boys, daa" kata mereka barengan.
Anna pov.
Sekarang kita lagi menuju ke ruangan pemilik sekolah, yaitu ruangannya lisa karena kita mau ganti baju dan mau ke mall. Inget ya guys kita udah nggak jadi nerd, karena kita mau madol.
Selesai ganti baju kita langsung cabut ke mall punya keluarga gue, yaitu j'mall (dibaca je mall). Pasti kalian penasaran kan penampilan kita kayak gimana
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF UNDERWORLD (RVS)
Teen Fiction(Revisi! Bad Fake Nerd Girls to Queen Of Underworld. Tolong hapus cerita dan ditambahkan kembali!) UNTUK PARA SILENT READERS, tolong hargai para author. Dukung gw atau author yang lain dgn cara VOTE, COMENT, FOLLOW. ga susah kan guys? Gw secara prib...