Sepertinya aku hanya bisa mengungkapkan rasa sayangku lewat perbuatan
***
"Ha Ni! Jangan lari-lari seperti itu!"
Min Ji berteriak keras. Sedari tadi Ha Ni tidak berhenti berlari-lari di pinggir laut. Min Ji sungguh takut kalau-kalau anaknya itu akan terbawa arus.
"IBU!!"
Anak itu memekik senang saat air laut membasahi kaki-kaki kecilnya. Min Ji segera berlari ke arah putrinya. Ia menggandeng tangan Ha Ni sedikit menjauhi bibir pantai.
"Jangan terlalu jauh mainnya, nanti kalau kau terbawa ombak bagaimana?" ujar Min Ji memperingatkan.
"Kan ada aku,"
Tiba-tiba Yoongi datang ke arah dua perempuan itu. Tangannya menyentuh salah satu pundak Min Ji. "Tidak apa, biarkan dia main."
"Tapi Yoongi-ssi, nanti dia--"
"Ssstt, sudah diam. Kau pergilah main semaumu, Ha Ni," kata Yoongi.
Ha Ni tersenyum senang. Kaki kecil itu pun langsung pergi meninggalkan kedua orang tuanya.
"Tidak, tunggu!" pekik Min Ji menginterupsi, membuat Ha Ni reflek berhenti. "Kau harus pergi bersama ayahmu. Ibu tidak akan ijinkan jika sendiri. Harus sama ayah!"
Ha Ni menatap sedikit takut ke arah Yoongi. Ia takut Yoongi akan menolak seperti biasanya. "Ayah," ujarnya lirih.
Yoongi tersenyum simpul. "Akan ayah temani. Kau mau kemana?"
Ha Ni melengkungkan senyum lebarnya. "Aku mau ke laut! Ha Ni mau lihat ikan!"
Min Ji dan Yoongi sontak tertawa. "Sayangku, kalau ingin melihat ikan, kau harus pergi lebih ke tengah. Tidak bisa jika hanya di pinggir," ujar Min Ji.
"Sungguh?" Ha Ni mengerucutkan bibirnya.
"Tidak apa-apa. Kita akan main air saja. Ayo!" Yoongi berseru dan menggandeng Ha Ni.
Min Ji hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Ck, ayah dan anak itu,"
Ia mendudukkan diri di salah satu kursi pantai. Ia melihat Yoongi yang dengan rianh bermain dengan putrinya.
Sesekali Yoongi akan mengangkat Ha Ni tinggi-tinggi hingga gadis itu memekik takut disertai tawa. Kadang Yoongi juga akan menyipratkan air ke arah Ha Ni dan dibalas cipratan juga oleh anak itu. Yoongi terlihat sangat berbeda sekarang. Pria itu jadi lebih manis dan peduli.
Min Ji terus saja tersenyum melihat interaksi ayah dan anak di depannya. Namun sedetik kemudian, dirinya menangkap raut-raut kagum dan terpesona menatap lurus ke arah Yoongi.
Hatinya menjadi sedikit tidak enak. Hey, itu suaminya, kan? Kenapa mereka kurang ajar sekali melirik kepunyaan orang lain? Sialan. Hatinya panas.
Dan Yoongi dengan bangsatnya menggendong Ha Ni dengan tangan kirinya. Berjalan ke arah Min Ji dengan kaus putih polos yang telah basah sambil menyibak rambutnya ke belakang.
Sumpah, itu seksi sekali.
Min Ji melihat beberapa wanita memekik tertahan melihatnya. Apa sih bagusnya pria Min yang menyebalkan dan arogan itu? Huh, tidak ada sama sekali!
"Kau tidak membeli minum apapun?" Yoongi bertanya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
"Tidak," Min Ji menjawab ketus. "Kenapa bajumu basah semua seperti itu? Bahkan baju Ha Ni tidak sebasah itu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know
FanfictionWas #1 agustd Min Yoongi seorang pria dengan harga diri tinggi dan sangat dingin. Dan yang paling penting, dia tidak menyukai wanita. Bukan, dia bukan seorang gay, hanya saja ia benci wanita karena suatu hal. Song Min Ji hanyalah gadis 27 tahun den...