35. Kejujuran Menyakitkan

1.2K 61 0
                                    

Bukan soal hati, ini masalah kesetiaan, apa kamu bisa meberikannya padaku?
→→→→→

Sandra memilih-milih pernak-pernik yang ada ditempat wisata candi Borobudur bersama Ari, ternyata laki-laki itu menepati janjinya kali ini. Tawa terus saja terukir dibibir Sandra, waktu yang sekarang sedang berjalan rasanya akan sulit dilupakan. Ari membelikan Sandra gantungan couple untuk gadis itu gantungkan ditas sekolahnya nanti, dan Ari juga akan menggantungkan gantungan itu ditasnya. Beberapa kali mereka mengambil gambar bersama, tidak ada moment yang dilewati tanpa lepas dari camera digital ditangan Sandra. Berbagai gaya selfie sudah mereka berdua gunakan.

Ari melihat Sandra yang kelelahan menaiki tangga candi untuk sampai dipuncak, Ia pun menggendong kekasihnya itu, dan mereka diperhatikan oleh banyak pengunjung, sampai-sampai di foto oleh sorang turis, mungkin untuk koleksinya.

Dengan usaha yang lumayan berat akhirnya mereka sampai dipuncak. Sandra tidak berkedip memandangi pesona Yogya dilihat dari atas yang sangat menakjubkan, rasanya ingin memiliki semua yang Ia lihat.

"Sumpah ini bagus bangett!!"

"Nanti, kita kesini lagi ya Ar!!" Sambung Sandra.

Ari terdiam, apakah Ia bisa memenuhi permintaan Sandra itu, "Gue gabisa janji, terlalu sulit rasanya untuk bisa kembali kesini nanti. " Sandra terdiam, jawaban Ari barusan membuatnya takut.

"Kenapa?"

"Karena gue capek gendong lo sampai sini!! Dikira berat badan lo enteng!!"

Arrrg dasar Ari kampret!! Gue kira kenapa, lagian siapa suruh gendong gue tadi!! Gumam Sandra kesal.

"Jahat bangetsi! Lo masih nyamain gue sama kebo?! Siapa suruh juga tadi gendong gue! Orang lo sendiri yang nawarin!" Umpat Sandra sambil melipatkan kedua tangan didada.

Tapi tiba-tiba Sandra teringat sesuatu, "Berarti badan gue udah ga kurus lagi dong? Yeayyyy!! "

"Bangga!! Sini pinjem, gue mau ambil gambar pemandangan, " Ari merebut kamera dari Sandra dan meninggalkan gadis itu.

Sandra memperhatikan Ari dari jauh, memang tidak ada yang berubah dari laki-laki itu, walaupun mereka sudah hampir tiga bulan tidak bertemu tapi sikap Ari tetap hangat seperti itu.

Setiap doa, aku selalu minta sama Tuhan  untuk menjadikan kamu milikku, tidak ada yang boleh menggantikan posisiku dihati kamu.

Setelah gabung bersama rombongan kelas, kini giliran Ari mengajak Sandra pergi bersamanya. Ari menunjukkan mobil sport nya pada Sandra.

"Lo gapernah cerita punya mobil sekeren ini sama gue?"

"Gue gitu, selalu punya kejutan! Yaudah yuk, nanti keburu sore. " Sandra mengikuti perintah Ari, duduk disamping laki-laki itu sambil sesekali berbincang.

Didalam mobil Sandra selalu mengganggu Ari yang sedang mengemudi, mulai dari berbicara dengan kata yang cepat, menyandar pada pundak Ari, menyuapi Snack, dan mencium pipi kekasihnya itu sesekali. Tapi tiba-tiba Sandra tidak berulah lagi, gadis itu hanya diam tidak bergeming membuat Ari curiga terhadap tingkah Sandra tersebut.

"Kok diem? Laper lagi?"

Sandra menggeleng.

"Mau ke toilet?"

ARISANDRA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang