42. Kejutan

1.2K 65 3
                                    

Cinta merupakan caraku bercerita perihal dirimu, caraku memberi sebuah kesetiaan dan caraku tersenyum ketika menatap wajah manismu.
Ketika jarak memisahkan, satu yang harus tetap kamu tahu. Bahwa hatiku akan selalu bersamamu.

→→→→→

Libur semester genap merupakan bahagia tersendiri untuk seluruh pelajar, terutama para pelajar dari SMA Pelita Indah Bogor. Ditengah liburan mereka, banyak hal yang dilakukan untuk mengisi waktu luang, seperti pergi ketempat wisata, berkunjung kerumah sanak saudara, ada yang hanya menghabiskan waktu liburan dengan berdiam diri dirumah untuk perawatan kulit, wajah, dan ada juga yang merasa kesal karena uang jajan mereka harus dipotong.

Disebuah rumah bercat putih, Sandra terdiam di kamarnya, Ia hanya memperhatikan langit-langit kamar sambil menunggu kabar pujaan hatinya karena semenjak liburan tiba sekitar tiga hari yang lalu Ari belum memberinya kabar sama sekali. Padahal biasanya setiap hari lelaki itu akan mengucapkan selamat pagi, selamat siang, selamat malam, hingga selamat tidur padanya, tapi beberapa hari ini kekasihnya itu bagaikan hilang ditelan bumi. Tiba-tiba Sandra takut kalau Ari meninggalnya lagi, dan kali ini rasa takutnya bertambah dua kali lipat.

Argghh!! Sampai kapan gue nunggu lagi dan lagi, rasanya lebih membosankan dibandingkan menunggu lanjutan komik terbaru!! Geram Sandra dalam hatinya, tangan gadis itu masih memegangi ponsel berwarna rose sambil berharap benda persegi panjang itu bergetar.

Tok.. tok.. tok..

"Masuk!!" Jawab Sandra refleks ketika mendengar ketukan pintu kamarnya.

"Biasa aja woy!! Tuh ada yang nyariin lo dibawah, katanya temen sekelas lo waktu kelas sebelas!! Buruan!!"

Brak..

Radja membanting pintu kesal, Kamprett!! Umpat Sandra.

Dengan niat yang ogah-ogahan, Sandrapun beranjak dari kasurnya, meninggalkan ponselnya begitu saja dan melesat keruang tamu. Perlahan Ia menuruni tangga, masih dengan niat yang setengah-setengah. Ketika Sandra tiba diruang tamu, Ia tidak melihat ada siapapun disana. Karena penasaran Ia membuka pintu mengira tamunya itu masih ada diluar, tapi hasilnya nihil.

Hingga tiba-tiba otaknya bekerja menyadari sesuatu, "Anjirr!! Radja kamprett lo nipu gue!!" Teriak Sandra sebal, berani-beraninya adik nyebelinnya itu mengerjai Sandra, dia tidak tahu kalau Sandra sedang bad mood. Kini tidak bad mood nya semakin tinggi akibat ulah Radja tersebut.

Sandrapun berbalik untuk mendatangi adik kurang ajarnya itu.

"Mandi neng, udah siang juga!!"

Suara itu sontak membuat Sandra kembali berbalik, bola matanya membulat sempurna, bagaimana bisa orang yang selama ini Ia tunggu kabarnya tiba-tiba ada disini.

"Ari?"

"Apa kabar sayang?" Ucap Ari tanpa lupa senyumannya, memperlihatkan lesung pipi yang semakin membuat siapa saja meleleh lihatnya.

Rasanya tubuh Sandra mulai kaku sekarang, Mama Sandra malu.

Tapi bukannya mendekati Ari, Sandra malah mundur perlahan dan dalam sekejap berlari cepat menuju kamarnya, detak jantungnya tidak bisa Ia kendalikan.

ARISANDRA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang