12. Cemburu?

1.7K 78 0
                                    

Lalu sebenarnya apa yang aku rasakan. Aku butuh beberapa penjelasan mengenai perasaanku sendiri. Buat aku yakin, kalau memang rasaku bukan hanya sekedar pelarian dari sebuah patah hati.

~×~×~×~×~×~×~×~×~×~

Tangan kanan Sandra terus menempel di pipi kanannya untuk menyangga kepalanya yang sejak pelajaran pertama tadi terasa berat. Bahkan dia tidak bisa mencerna satu pelajaran pun akibat kantuk di matanya.

Sedangkan di sampingnya, Ari masih sibuk dengan catatannya sambil sesekali melirik ke papan tulis. Di samping papan tulis itu ada seorang guru yang sedang sibuk dengan laptopnya.

Tiba-tiba saat asik mencatat, sesuatu berbenturan dengan pundak kirinya. Ari menoleh, melihat kepala Sandra yang bersandar di sana. Ari tahu kalau Sandra pasti kurang tidur semalam. Tapi dia tidak tahu apa sebabnya.

Mata Ari terus melirik ke arah guru di depan, karena takutnya beliau melihat keadaan Sandra dan menghukum perempuan itu karena mengantuk di dalam kelas. Dan Ari tidak tega kalau harus membangunkannya.

Kring.. kring..

"Oke, hari ini cukup sekian."

Setelah mendengar bel istirahat berdering guru wanita itu mulai keluar kelas mengajarnya.

Sandra terperenjak dari tidur singkatnya. Dia kesal karena hari ini sangat mengantuk, ini akibat semalam dia tidak bisa tidur sama sekali karena terlalu sibuk memikirkan hal yang baru terjadi antara dia dan Patrick, bukan, yang membuatnya lebih sulit tidur yaitu karena perlakuan Ari padanya saat itu. Memang biasa saja dan mungkin umum laki-laki perlakukan pada perempuan, tapi dia hanya bingung.

"Semalem lo ngga tidur?"

Mendengar suara itu Sandra berdehem, menandakan kalau dia menjawab iya.

"Kenapa?"

Tidak mungkin Sandra jujur kalau karena Ari lah dia tidak bisa tidur semalam. Mau taro dimana mukanya nanti.

Sandra tidak menjawab.

Tangan Ari terangkat untuk menarik tangan Sandra. Dia akan membawa Sandra ke suatu tempat, awalnya Sandra kesal karena Ari sudah mengganggu waktu tidurnya. Tapi akhirnya dia pasrah dan mengikuti Ari.

Tidak lama mereka sampai di sebuah kelas kosong yang berada di halaman belakang sekolah. Kelas itu terlihat agak kotor dan tidak terurus.

"Lo ngapain ajak gue kesini?"

"Tidur yang nyenyak disini," Pekik Ari sambil membersihkan salah satu meja untuk tempat Sandra tidur.

"Gila! Kotor gini, mana bisa gue tidur di sini Ar," Jawab Sandra.

"Ntar gue tidurin, "

"Ari!!"

"Iya kalau ngga bisa tidur, ngobrol aja sama gue disini! Ish marah-marah aja lo!"

Apa maksud perkataannya barusan, bisa kan ngobrolnya di kelas saja dan tidak usah di tempat kotor seperti ini. Lagi-lagi Sandra harus menggelengkan kepalanya karena tingkah Ari tersebut.

"San.. "

"Hm, "

"Besok gue pindah sekolah lagi le Bandung"

ARISANDRA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang