ARISANDRA [Completed]

16. Kita

Aku percaya padamu, karena ini aku, aku bisa mempercayaimu.
~•~•~•~•~•~•~•~•~
Dialog by: Nam Hung Joo - While You Were Sleeping.
~•~•~•~•~•~•~•~•~

Senin pagi, hadir dengan cuaca yang cukup cerah. Matahari dengan sempurna memberikan cahayanya. Bunga-bunga bermekaran dengan indah, kicau burung semakin menghiasi suasana.

Sandra bercermin di kamarnya, memperhatikan penampilannya yang sedikit di modif. Dia membuat poni di keningnya dan mengkerli rambut bagian bawahnya agar terlihat lebih fresh. Entah kenapa hari ini dia terlihat lebih bersemangat dari hari sebelumnya. Atau mungkin, ini karena Ari. Semenjak hari itu juga kalau Ari tidak mengabarinya sedetik pun harinya terasa sunyi. Biasa pasangan anget-anget pasti seperti itu.

Kakinya melangkah menuju sebuah motor yang sudah siap di depan rumahnya, tidak lupa seorang laki-laki yang bahkan semalam sempat hadir di mimpinya. Dia Ari, dengan seragam yang di baluti sweater biru langit.

"Hai.. " Sapa Ari dengan wajah yang tidak kalah fresh dari Sandra.

"Hai.. " Jawab Sandra sambil menunduk, semenjak pengakuannya kemarin juga. Dia jadi malu setiap menatap mata cokelat Ari.

"Gaya baru? Jujur ya San, " Ucap Ari lalu mendekatkan wajahnya pada telinga Sandra, "Lo cantik plus cute banget." Lanjut Ari.

Kedua tangan Sandra terangkat untuk menyentuh pipi putihnya yang mulai terasa panas. Detak jantung Sandra pun sudah mulai berdetak lebih cepat di banding biasanya.

Ari menyuruh Sandra untuk menaiki motornya, "Pegangan yang erat ya, jangan sampai ratu gue jatoh. Nanti gue nya makin cinta." Errr ada-ada saja Ari, Degup jantung Sandra mungkin bisa di dengar oleh orang di depannya kini.

Motor Ari melaju dan meninggalkan halaman rumah Sandra.

Sejak di parkiran sekolah sampai sekarang Ari dan Sandra sudah hampir sampai kelas, tangan mereka saling menggenggam membuat beberapa siswa-siswi memperhatikan mereka. Banyak pertanyaan yang terlintas di otak mereka,

"Eh Ari sama Sandra pacaran bukan sih, ko pegangan tangan?"

"Gile udah kek ratu sama raja sekolah aja mereka berdua."

"Widih, penampilan Sandra beda banget, cantiknya nambah 200%." Batin salah satu Siswa berambut rapi dengan kacamata di atas hidungnya.

Akhirnya, mereka sampai di kelas. Ternyata di kelas pun banyak temannya yang merasa penasaran dengan hubungan mereka berdua. Sandra menyimpan tasnya di meja, begitu pun Ari. Sebenarnya Sandra bingung, kenapa hari ini dia dan Ari merasa menjadi sorotan. Memangnya berpegangan tangan saja terlihat aneh ya?

Brak..

Gebrakan tangan Resna di meja Ari dan Sandra membuat mereka berdua terlonjak kaget, "Kalian berdua pacaran, ya?"

"Ngga, "

"Iya, "

Ucap Sandra dan Ari bersamaan, tapi kata yang keluar saling bertolak belakang.

"Maksudnya gimana, ya hehe" Pekik Resna.

"Kita emang pacaran Res, mungkin Sandra masih malu-malu untuk buka mulut, " Kata Ari, dan Resna hanya mangut-mangut mengerti.