Plak!
"aduh.. kakak! Apa apaan sih!?" ringis Clara sambil memegang pipi nya.
Plak!
Tamparan itu mendarat lagi di pipi Clara sehingga Clara tersungkur.
"Manda! Hentikan!" teriak iki yang datang dari arah pintu dan bergegas untuk menolong Clara.
Pipi Manda memerah, tangan nya terkepal, gigi nya beradu, mata nya melotot karena ia menahan amarah nya. Clara yang selicik itupun tak berani jika kakak nya sedang marah.
"kamu tanya saya, apa yang saya lakukan!?hah? Seharus nya saya yang tanya kamu APA YANG KAMU LAKUKAN!!?" bentak Manda dengan nada amarah. Clara menatap ngeri kakak nya itu Iki pun begitu.
"kak, aku ngelakuin ini karna aku cinta Hafidz kak, cuma Hafidz, aku kan udah bilang!" tangis Clara Pecah sambil memeluk Iki.
"bodoh!" bentak Manda, dan sekarang.. Tangan Manda akan bersiap memukul Clara lagi.
Tapi..
Ada tangan yang menghentikan aksi Clara.
"Qirani? Hafidz? Kalian tolong tunggu di bawah" ucap Manda sambil pelan-pelan menurunkan tangan nya dari kepalan tangan Qirani. Tetapi, mata nya masih menatap tajam Clara.
"makasih kak udah nolongin aku, tapi aku tau Clara perempuan yang baik, hanya nafsu syetan yang mempengaruhi diri nya".
Flasback on
"Qirani?"
"Kak Manda ?"
"i-ini? Kamu kenapa Qirani?" tanya Manda sambil membuka tali yang mengikat tubuh Qirani.
Setelah membuka tali itu, Manda menatap Qirani dengan tatapan iba. Sungguh keadaan nya sangat memperhatinkan.
"Aww.. " ringis Qirani ketika melihat bekas ikatan tali itu di tangan dan kaki nya yang kelihatan nya tergores.
"ayo kita obatin di dalem" ucap Manda sambil membawa Qirani keluar gudang itu.
"Tapi kak.. " Qirani heran, kenapa ada kak Manda disini, rumah ini? Rumah nya? Atau? Clara? Ahhh.. Entahlah..
"udah nggak papa ada kakak" Ucap Manda meyakin kan Qirani. Sebelum mereka benar-benar keluar dari ruangan tersebut. Clara datang...
Manda menatap Clara dengan tatapan tak percaya. "kamu?"
"ka-kakak? Apa yang kakak lakuin disini?" tanya Clara dengan nada panik.
Qirani masih diam. Ia menatap Manda dengan tatapan syok. Clara mengalihkan tatapan nya kepada Qirani.
'Apa? Kakak? Kak Manda kakak nya Clara?aku nggak percaya' pikir Qirani.
"kamu yang melakukan semua ini?" ucap Manda sambil menatap Clara.
"I-iya! Emang nya kenapa? Lo keberatan?" Clara yakin jika kakak nya akan ikut campur dalam urusan nya dengan Qirani.
Manda masih diam sambil mengepalkan tangan nya. Clara terseyum licik. Tebakan nya benar, kakak nya itu tak akan mengurusi kehidupan nya.
Dan sekarang..
tatapan nya beralih kepada Qirani.
Brukkk
Clara mendorong dan menjenggut krudung Qirani sambil menyeret nya keluar. Qirani meringis kesakitan. Dia melirik Manda dengan harap akan di selamatkan. Mungkin itu tak akan terjadi, dia kakak nya Clara, mana mungkin dia akan menolong nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Qirani (sudah Di Terbitkan)
SpiritüelPart sudah tidak lengkap untuk kepentingan penerbitan:) ------------------- Seorang ibu yang ia cintai meninggalkan diri nya, seorang ayah yang ia benci malah selalu dekat dengan nya, yang selalu mencoba menghancurkan masa depan nya, yang tak mau ca...