[4] What The-?!

14.4K 550 12
                                    

Michelle minum dalam sekali tenggak. Tak lupa gelas itu ia banting sampai berbunyi cukup keras karena ia menahan emosinya sejak tadi. Dadanya naik turun seraya ia mengatur nafasnya.

Laki-laki itu! Seenaknya saja ia mengajaknya, membuatnya seperti orang bodoh selama berdansa, kemudian menghilang begitu saja. Michelle memang sengaja tidak menanyakan nama orang itu, karena Michelle pikir laki-laki macam dia akan semakin tertarik kalau-kalau Michelle terlihat meladeninya. Ia berharap kalau laki-laki itu akan berlalu seperti angin lewat.

"Dek!" Suara khas Reno muncul dari balik punggungnya. Michelle pun menoleh dengan muka super betenya. "Apa?"

"Kamu kenapa bisa dansa sama laki-laki tadi?!" Tanya Reno dengan wajah kaget, panik, khawatir, apapun itu!

"Entah. Tiba-tiba dia narik Michelle, Mas. Dia juga kenal sama Mas Reno." Jawab Michelle.

"Yaiyalah kenal sama mas. Kamu tahu siapa dia?"

Michelle memutar bola matanya kemudian menggeleng. "Enggak."

"Serius?! Kamu enggak tahu?!"

"Enggak, Mas! Harus banget ya Michelle tahu orang kayak dia?!"

Reno menangkup wajahnya dengan kedua tangan sambil menghela nafas keras-keras. "Nih ya, mas kasih tahu! Dia itu-"

Belum sempat Reno menyelesaikan perkataannya, suara MC dari acara hari ini lebih dulu menginterupsi mereka berdua. Refleks Reno dan Michelle langsung menoleh bersamaan dan mau tidak mau harus menunda obrolan mereka itu.

"Ladies and gentlemen, thank you for attending our important event. Today, our company-Crawford Corporation-holds its anniversary and will announce the appointment of its new CEO. The announcement will be directly delivered by the former CEO, Mr. Jonathan."

Kemudian muncul laki-laki paruh baya, yang umurnya sekitaran umur kakek Michelle kalau beliau masih hidup, dan orang itu langsung berdiri di belakang podium di panggung. Tak lupa ia tersenyum kepada semua tamunya sebelum mengatakan apa yang ingin ia katakan. "Today I, the CEO of Crawford Corporation, will announce the appointment of a new CEO who will replace me. As you know, I'm not young anymore and I have to retire soon, therefore I will appoint an official successor from Crawford Corporation, which is none other than my own grandson, Alan Benjamin Crawford."

Seorang pria menaiki panggung seraya diiringi tepuk tangan dari semua tamu yang hadir, termasuk Michelle. Betapa terkejutnya wanita itu begitu ia melihat laki-laki yang berdansa dengannya tadi muncul dengan senyuman di wajahnya. Mata Michelle langsung membulat seakan ingin copot dari kepala Michelle.

"Mas Reno! Itu orang yang dansa sama Michelle tadi!" Jelas Michelle gelapagan. Reno menghela nafas dan menatap adiknya itu dengan malas sekaligus kasihan. "Itu yang mau mas bilang tadi. Kamu sih enggak mau dengerin mas."

"Thank you to all the guests who are present tonight, thank you to all the staff from Crawford Corporation who have worked hard until today, also thank you to my grandfather whom I love so much. Today I, Alan Benjamin Crawford, accepted a new position as CEO of Crawford Corporation and promised to bring Crawford Corporation to become a better one for the following years. Thank you."

Suara tepuk tangan kembali terdengar dari semua tamu yang hadir. Laki-laki bernama Alan itu kemudian bersalaman dan memeluk kakeknya, sebelum akhirnya tersenyum kesana-kemari sambil melambaikan tangan. Michelle masih menatap laki-laki itu tidak percaya, sampai akhirnya tatapan mereka bertemu dan menghentikan rutukan di dalam hati Michelle yang sedari tadi tertahan di mulutnya. Michelle yang sadar akan hal itu, langsung memalingkan pandangannya dan melenggang pergi meninggalkan ballroom yang masih bergemuruh karena suara tepuk tangan. Reno, yang menyadari Michelle telah menghilang, langsung mengikuti adiknya itu pergi meninggalkan ballroom.

He Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang