[35] Drunk Girl (I)

5K 294 16
                                    

Note : Maaf baru bisa aktif nulis lagi, untuk beberapa minggu kemarin author kritis gara-gara UAS di kampus 😂 terima kasih atas pengertian kalian semua... happy reading!

Michelle akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan yang lain malam harinya. Ia langsung pergi keluar kamar setelah memastikan penampilannya sempurna. Entah kenapa ia merasa canggung sekali malam ini sehingga harus memeriksa penampilannya berkali-kali.

Michelle sempat bertanya tempat tujuannya kepada Sean, karena ia tidak mungkin bertanya pada Alan, apalagi kepada Andrew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michelle sempat bertanya tempat tujuannya kepada Sean, karena ia tidak mungkin bertanya pada Alan, apalagi kepada Andrew. Soal Andrew, Michelle masih kesal bukan main pada laki-laki itu. Kalau bukan karena kelakuan laki-laki itu, keadaannya tidak mungkin serunyam ini.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit, akhirnya Michelle sampai di salah satu beach club yang dimaksud Sean. Tanpa menunggu lama, Michelle langsung turun dari taksi dan masuk ke tempat itu.

Telinga Michelle langsung dihantam musik yang sangat kencang dan dentumannya membuat gendang telinga Michelle seakan ingin pecah. Tempat itu juga gelap dan yang makin menambah buruk keadaan, ternyata tempat itu terlampau ramai. Tidak, amat sangat ramai.

Michelle bisa melihat kalau mereka sedang bersenang-senang, tapi bagaimana caranya Michelle menemukan Sean dan lain?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michelle bisa melihat kalau mereka sedang bersenang-senang, tapi bagaimana caranya Michelle menemukan Sean dan lain?

Michelle memutuskan untuk menelepon Sean, namun tidak ada jawaban. Bodoh, tidak mungkin Sean mendengar panggilannya dalam keadaan begini. Apalagi mungkin saja Sean juga sedang bersenang-senang. Akhirnya Michelle memutuskan untuk menyusuri tempat itu meski tidak tahu ia akan kemana.

Setelah berjalan untuk waktu yang lama, juga menyusuri lautan manusia itu, Michelle beruntung dapat melihat perempuan berambut tembaga yang sangat ia kenal sebagai Leah. Michelle langsung mempercepat langkahnya karena ia juga sudah tidak tahan mendapat rayuan-rayuan dari laki-laki mabuk yang dilewatinya.

"Michelle?" Tanya Leah tidak percaya ketika melihat perempuan itu datang.

"Hi." Jawab Michelle singkat sebelum akhirnya mendudukan diri di samping Leah.

"I thought you wouldn't come."

["Aku kira kau tidak akan datang."]

"I thought so, but I've to meet Alan tonight." Michelle menghela nafasnya berat. "Your boss... he kissed me last night in front of Alan."

He Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang