Part 1

2.9K 157 6
                                    

Please Comment and Vote ^^

BackSound : CAMO x BoA

E.N.J.O.Y

===

"mana bisa sih aku bangun tepat waktu, aku sudah telat"

Di pagi yang hangat ini, aku soo hee-ya untuk kesekian kalinya terlambat bangun karena kerja paruh waktuku menyita banyak tenaga dan membuatku tak ingin lekas meninggalkan tempat tidur yang nyaman

Aku berlari terburu-buru, menjinjing heelsku, membawa beberapa berkas di tanganku dengan rok ketat diatas lutut yang sama sekali tidak ku sukai untuk memakainya. Tapi karena tuntutan pekerjaan aku siap melakukan ketidak senanganku itu.

"bruk—"

Karena terburu-buru sesuatu yang ku jauhi akhirnya menghampiri, aku menabrak, di tabrak, atau tabrakan dengan seseorang yang pernah di ucapkan oleh seorang penyihir jahat dari negeri shansai

'TAKDIR'

Dalam adegan slowmotion Semua yang ada di tanganku terbang melayang, kakiku tergelincir dan siap jatuh ke atas tanah

'aaaaaaaaa'

Tubuhku terhempas dan tak kurasakan bantingan, tangan kokoh menahan badanku, terdengar detak jantung yang berdetak tepat di telingaku, perlahan ku buka mataku belum siap menerima orang yang menyelamatkan tubuhku yang hampir jatuh ini.

Bibir yang lembab, itu yang pertama kali mataku tangkap saat membuka perlahan. Rahang yang kuat dan mata yang indah kecoklatan, selanjutnya aku simpulkan jika dia manusia biasa, bukan diakan yang nenek lampir itu bilang kalau dia adalah takdirku?

"diaaa— dia, kim jong in"

***

Tiba-tiba angin berhembus membisikan kalau dia yang akan membuat kehidupanku berubah, berubah seperti apa? Apa akan lebih baik atau sebaliknya?

Siapa yang tak mengenal dia, kim jong in sang idol terkenal, model tampan, bertalenta dan yang jelas pesona dan karismanya membuat sebuah gambar di selembar surat kabar/majalah/stasiun tv sekalipun saja bisa membuat hati para fangirls meleleh bangga dan siapa yang tak ingin menjadi salah satu bagian dari kehidupannya.

"gwaenchanha [apa kamu baik-baik saja]?"

Suara mendengung seksinya mengibas semua bayanganku tentangnya, dia sedang memegangi tubuhku yang tak berdaya, dan perlahan melepaskan pegangannya sampai aku berdiri tegap sempurna.

"uh, ne, gwaenchanha.. gu-gumawo"

Dia berlalu setelah memberi salam, dan aku memiringkan kepalaku melihat dari ujung kaki hingga ujung kepala seorang lelaki jangkung berjalan dengan santainya

"apa iya dia kim jong in? sedang apa juga dia jalan sendirian?"

Aku melihat sekitar gak mungkin kalau dia kim jong in sang idol keren itu, pasti ada beberapa kamera yang mengikutinya, aku terus berpikir dan "awwww" kakiku, aku meringis tidak sadar dengan kakiku yang cedera akibat tergelincir tadi.

"stttt.. psstttt"

Aku rasa ada yang menanggilku, tapi dimana ya? Aku cari ke sisi kiri, kanan depan belakang gak ada siapapun

"hyaa soo hee-ya.. jangan pura-pura gak denger ya"

Aku menengok ke atas dan seseorang wanita tua so muda itu datang mengunjungiku untuk pertama kalinya sejak aku di usir dari shansai

"soo-hee-ya annyeong.. lama kita tidak berjumpa" so manis

Berdecik "cih, kamu siapa? Aku gak kenal" ketusku sembari mengusap kakiku yang cedera

FATE MAGICWhere stories live. Discover now