Part 9

649 88 7
                                    

Please Comment and Vote ^^

BackSound : cloud _EXO

===============


Sampai di rumah. Dengan tak sedikitpun di dapatkan dari swalayan. Soo hee terlihat lesu, menjatuhkan tubuhnya di atas sofa. Menghela nafas berat.

Jongin membuka mantelnya. Duduk di samping soo he.

"jangan khawatir soo he-ya, kita bisa belanja lagi besok."

"andwae" tegasnya menjawab.

"waeyeo?"

Mendecik "biar aku saja sendiri yang belanja bahan makanan. Kamu lihat sendiri tadi seperti apa fans fanatikmu, saat tau biasnya ada dihadapan mereka." Terangnya dengan ekspresi kesal.

Jongin tertawa kecil.

"tapi, rencana awal untuk mengajakku berlibur, gimana?"

Mendesah. "aku jadi malas untuk mengantarmu berlibur" mendelik, berharap si penyewa takkan rewel

Jongin terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"apa kamu keberatan tuan penyewa?" soo hee penasaran dengan sikap jongin yang tak membalas.

Setelah beberapa saat jongin terlihat mengekorkan matanya. Melihat soo hee menunggu jawabannya.

"kalau gitu perjanjian atas uang sewa aku kurangi. Gimana?"

"hyaaa... mworagu?! Ani.. kamu gak bisa memutuskan secara sepihak begitu dong. Kamu hanya penyewa disini ya, aku yang bisa memutuskan soal segalanya tentangmu, selama kamu tinggal disini. termasuk uang sewa yang sudah kita sepakati di awal." Protesnya

"kalu gitu kesepakatan untuk bersamaku ketika liburan juga harus dilaksanakan" balas jongin santai

"aiishh" soo hee mendengus kesal. "arraso arraso, besok aku antar kamu kemanapun kamu mau" lanjutnya tak punya pilihan.

Jongin terlihat tertawa kecil. Diikuti delikan kesal soo hee, yang langsung masuk ke bilik kamarnya.

Di dalam kamar. Soo hee menjatuhkan tubuhnya di atas kasur, melakukan hobinya untuk mengumpat.

"bikin kesal saja dia. aarrrggh.. kalau saja kamu itu bukan—" kata-katanya tak dia lanjutkan. Mengacak rambut, meringkukkan badannya.

Tak lama terdengar ketukan pintu.

"soo hee-ya.. aku perlu mengganti baju, apa aku boleh masuk?"

Soo hee terperanjat dan merapihkan kembali seprai dan selimut yang baru saja di acaknya itu. Duduk di tepi tempat tidur. Segera bersuara, memberi jawaban. "deuleoga [masuklah]"

Jongin masuk. Membuka pintu dengan santai, seakan itu adalah kamarnya sendiri. Berjalan dengan gaya selebritis papan atas. Meraih handuk. Dan, melangkah lurus ke arah pintu kamar mandi.

Soo hee, hanya membulatkan mata, ragu. Meradarkan pandangan ke arah langkah kaki sang penyewa rumahnya. Menahan nafas. Dan, setelah jongin menutup pintu. Baru, nafasnya di hembuskan lega. fiuuh

"sebenarnya yang penyewa itu siapa sih? ko aku merasa kalau dia lebih berkuasa disini?" racaunya dalam hati.

Kriiing~ suara notif ponselnya. Soo hee melihat ada pesan masuk.

"mwoya?" soo hee terkejut, kerutan dahinya mewakili ekspresi bingungnya. Saldo tabungannya bertambah 2 juta. Dan, tidak ada lagi seseorang yang di curigai telah mengirimkan jumlah uang itu, kecuali jongin.

FATE MAGICWhere stories live. Discover now