Part 13

527 79 6
                                    

Please Comment and Vote :)

BackSound : Heaven_EXO

======

Eomma.. 

teriak jongin ingin eommanya melihat apa yang sedang dia lakukan

Hati-hati jongin-ah, kamu bisa melakukan itu nanti nak. Eomma akan menyekolahkanmu di sekolah yang bisa membuatmu jadi seorang model terkenal jika kamu suka dengan catwalk.

Andwae.. aku gak mau sekolah di tempat yang jauh. Aku mau selalu di samping eomma dan appa

Geure.. ayo kita masuk, sepertinya hujan akan turun.

Ne..

Jongin mengingat sepotong memori kebersamaannya bersama satu satunya wanita pujaannya. Tepukan di pundak menyadarkan jongin, kala tuan kim yang melihat anaknya tertegun saat dia bilang kalau dia baru menyadari jika soo hee terlihat sangat mirip dengan mendiang istrinya, eomma dari jongin.

"appa jadi kangen sekali sama eommamu nak"

"nado"

"jika takdir yang sama akan menimpamu, maka lakukan sebelum kejadian yang sama, yang menimpa appa, terjadi padamu"

"kejadian apa? Takdir apa yang akan menimpaku appa?" Tanya jongin penasaran

"bukan apa-apa nak, sini peluklah appamu ini. Jarang sekali kamu pulang. Jadi appa tak mau menyia-nyiakan waktu ini" tuan kim membuka lebar kedua tangannya, meminta balasan dari putra tampan yang sedang berada di hadapannya. Jonginpunn tersenyum, lalu menyambut dengan senang hati pelukan lelaki yang sangat dia hormati itu.

Kejadian itu dianggap sangat mengharukan bagi soo hee. Jongin melihat soo hee yang sudah sadarkan diri tengah menundukan kepalanya. Lantas jongin melepas pelukannya dan menghampiri soo hee.

***

Kriiiiing—

Suara nyaring alarm, membuka kedua pasang mata soo hee dan jongin yang saling bertemu kala mata yang terbuka dengan perlahan itu. Meski selama beberapa hari tidur satu ranjang bersama di rumahnya. Soo hee tetap saja terkejut ketika setelah bangun matanya harus mentap wajah jongin. Sementara jongin yang biasa aja, selalu melakukan hal yang sama, hanya membalik posisinya, setelah membuka mata hanya menatap satu-satunya wanita yang tidur satu ranjang bersamanya, Lalu tidur kembali.

"kenapa aku disini?" pandangannya meradar ruangan besar sambil menutupi dadanya dengan selimut.

"seharusnya aku yang Tanya, kenapa kamu tidur disini? Apa terlalu sulit untukmu tidur sendirian?" saut jongin tak merubah posisinya.

"anigodeun [enak saja]. Semalam—" soo hee menerawang "ah, aku baru ingat.." lanjutnya

Jongin sedikit menolehkan kepalanya, tapi kembali ke posisi awal. Penasaran apa yang soo hee ingat.

"aku mengetuk pintu ribuan kali. Tapi, kamu gak kunjung membukakan pintu" soo hee menoleh kasar kea rah jongin yang memunggunginya.

"waeyeo jongin-ah, apa kamu sengaja?" tuduhnya

"aku tidak dengar kamu mengetuk pintu tuh" bela jongin, yang memang tidak mendengar pintu kamarnya di ketuk

"alasan saja"

"buat apa di bahas, aku sudah membukakan pintu, tapi kamu tidur di balik pintu soo hee-ya"

"jhinjja? Ah, jadi aku ketiduran? Itu karena aku tidak tau harus tidur dimana, makannya aku mengetuk untuk menanyakan padamu dimana seharusnya aku tidur"

FATE MAGICWhere stories live. Discover now