Please Comment and Vote
BackSound : EXO _ Been Though
=================
"apa semuanya baik-baik saja sekarang?"
Soo hee bicara dengan hati-hati seraya memberikan dua wadah dnagn kantung es di tangannya. Memberikannya masing-masing pada jongin dan young jae. Mereka terlihat buruk dengan lebam di bagian wajahnya.
"nugu-sseo—?" young jae mengaduh, tapi karena penasaran dengan wanita di sampingnya yang berbaik hati membawakan perban dan obat-obatan yang di butuhkannya.
"kamu gak perlu tau siapa dia, yang jelas kamu hutang penjelasan padaku jae-ya" jongin langsung membalas pertanyaaan sahabatnya itu
"hya.. aku sudah bilang mana ada Evelin punya perusahaan raksasa, dia hanya tetanggaku yang ingin sekali menjadi pekerja komersial. Hanya itu"
Setelah perkelahian itu, jongin yang masih kesal karena young jae telah memperkenalkan Evelin padanya. Karena Evelin banyak pemberitaan tentang jongin yang sama sekali tidak benar, karena Evelin, menejernya mengalami hal yang tak seharusnya terjadi. Dan sekarang dia harus bekerja sama dengan Evelin yang membuatnya memukul sahabatnya sendiri.
Young jae menjelaskan latar belakang Evelin yang dia tawarkan pada jongin untuk kencan buta waktu itu. Bahkan jongin melihat wajah Evelin di layar ponsel young jae.
Jongin berfikir, kenapa bisa Evelin yang ini menjadi Evelin yang itu.
"apa kamu pernah bertemu dengan Evelin?" Tanya jongin pada young jae
"tentu saja, aku bilang dia tetanggaku, aku kenal dengannya"
"aiish, maksudku Evelin yang aku maksud" kesal jongin, young jae emnggeleng merasa bersalah
Soo hee yang duduk diantara jongin dan young jae tersenyum melihat kedua lelaki itu bicara panjang lebar. Soo hee yang telah selesai menangani luka-luka young jae, kini membalik badannya melihat luka-luka di wajah jongin
"sudahlah, sekarang yang penting kalian jangan pernah ulangi ini lagi, berkelahi seperti anak kecil. Kalaupun ini hal serius, sebaiknya kalian bicara dengan baik-baik, dengan hati dan pikiran yang dingin" jelasnya seraya menuangkan cairan di wadah kecil dan di celupkannya kapas kecil, untuk mensterilkan luka di wajah jongin
"aku setuju padamu nona cantik" ucap young jae, yang membuat dia tersigap melihat mata jongin membulat serta decikan
"loh memang dia cantik ko, kamu dapat dia dari mana? Ko gak pernah bilang punya sepupu yang cantik seperti ini. Boleh gak aku minta alamat snsmu nona?"
"hyaaa..." tegas jongin. sepertinya di atidak mau soo hee jadi bahan mainan sahabatnya yang sudah terkenal playboy sejak masih duduk di bangku sekolah menengah itu.
"sebaiknya kamu sekarang pergi, nanti akan aku hubungi lagi" lanjutnya seraya mengaduh saat kapas basah menempel di pelipisnya, soo heepun merasa bersalah menempelkan dengan hati–hati.
"baiklah, kalau gitu aku pulang dulu nona, kamu tinggal dengan jongin kan? Nanti aku akan sering main ke apartemen" godanya. Dan tendangan kaki panjang jongin mengenai betisnya. Memintanya untuk tak bicara sembarangan.
Soo hee hanya tertawa kecil. Dan mengangguk
"hya, kenapa kamu mengangguk padanya?"
"waeyeo? Kamu cemburu?" goda soo hee
"huh— aku cemburu? Bukan karena itu"
"lantas?"
Jongin kikuk, "lanjutkan saja pekerjaanmu" mendelik
YOU ARE READING
FATE MAGIC
Fantasykaisoo [GS] CAST : Kai as Kim Jong In Ksoo as Soo Hee Dia keluar dengan menebar senyuman bahagia, solah-olah dia baru keluar dari dalam penjara dan lihatlah, pakaiannya aneh, em seperti pakaian dewi-dewi china dalam drama dan dia yappeun [cantik]...