FATE MAGIC

Part 23

please vote and comment

Backsound :  Heize _ CAN YOU SEE MY HEART

====================

Beberapa minggu ini, Soo-hee selalu saja menemani Jongin ke lokasi pemotretan. Bukan tanpa alasan, Soo-hee sebenarnya memiliki niat lain yaitu ingin bertemu dengan Sehun. Karena sebenarnya Jongin dan Sehun kini tengah dalam proyek pemotretan bersama. Padahal dulu Soo-hee sangat malas jika harus pergi bersama menemani Jongin ke lokasi pemotretan, tak jarang kini Jongin sering menggoda Soo-hee karena sikapnya yang berubah. Jauh di dalam hatinya, sebenarnya Jongin penasaran dengan hubungan yang terjalin diantara Soo-hee dan juga Sehun dimasa lalu.

Jongin memang tau jika Soo-hee adalah mantan asisten Sehun, Sehun yang menceritakan langsung padanya. Tapi tak pernah ada alasan mengapa Soo-hee meninggalkan Sehun begitu saja, apalagi perlakukan Sehun selama Soo-hee bekerja bersamanya juga baik-baik saja tak ada yang salah. Alasan itulah yang membuat Jongin semakin penasaran.

Mungkinkah pikirannya bahwa Soo-hee menyukai Sehun benar adanya? Ia juga tidak mengerti mengapa kini ia menjadi pria yang begitu sangat penasaran dengan hubungan orang lain, mungkinkan ia sudah mulai menyukai gadis seperti Soo-hee? Hah... buang jauh-jauh pikiran yang satu itu, karena sampai detik ini Jongin masih belum berpikir untuk memiliki sebuah hubungan dengan seorang wanita.

"Soo-hee... Apa Jongin selalu memperlakukanmu dengan baik?" Ucap seorang pria tinggi yang tiba-tiba saja menghampirinya.

"Ouh.. Sehun?? Ya-yaa... seperti yang kau lihat. bagaimana dengan kabarmu sekarang?? Apa sudah menemukan penggantiku?"

"Aku sangat baik, tapi aku sedikit terkejut ketika kau mengundurkan diri untuk jadi asisten pribadiku. Padahal aku suka dengan cara kerjamu selama ini. Untuk asisten baru... ku rasa aku masih harus menyeleksinya terlebih dahulu, jujur saja sampai saat ini belum ada kandidat asisten pribadi baru yang bekerja sangat baik sepertimu."

"I-itu... aku minta maaf Sehun... aku tidak bermaksud melakukannya." Ucap Soo-hee menunduk merasa bersalah.

"Tidak apa Soo-hee, aku tidak pernah mempermasalahkannya. Jangan kau pikirkan lagi tentang itu, aku sama sekali tidak merasa keberatan jika kau mengundurkan diri, sungguh... buktinya kini kau bekerja sangat baik pada sahabatku Jongin." Ujar Sehun menenangkan Soo-hee yang terlihat menampakan wajah menyesalnya dengan menepuk pelan bahu gadis itu.

Saat Sehun sedang menepuk-nepuk pelan bahu Soo-hee, tiba-tiba saja Jongin muncul mendekati mereka berdua. Sebenarnya Jongin telah memeperhatikan keduanya saat sedang pengambilan fotonya, mereka terlihat sangat akrab membuat Jongin penasaran dengan apa yang mereka bicarakan. Lagi pula dimata Jongin, sikap Sehun yang terlihat seperti mendekati Soo-hee membuatnya merasa sedikit jengkel.

"Hey.. kalian... sedang apa? Sepertinya seru sekali... apa aku boleh bergabung?" Tanya Jongin tiba-tiba sambil menepis tangan Sehun dari bahu Soo-hee.

"Ouh... Jongin... kami hanya berbincang saja, benarkan Soo-hee??"

"I-iya... itu benar." Ucap Soo-hee kaget karena kedatangan Jongin, apa lagi kini posisi Jongin berdiri diantara Sehun dan dirinya. Terlihat sekali Jongin memberikan jarak antara mereka.

"Kau harus tau Jongin, kau sangat beruntung memiliki asisten pribadi seperti Soo-hee. Asal kau tau, Soo-hee bekerja sangat baik padaku dan aku sangat menyukainya."

"Hah?? Ka-Kau me-menyukaiku??" Ucap Soo-hee terkejut, ia bahkan langsung menutup mulutnya sendiri saat ia menyadari perkataannya.

"Hahaha... Iya, aku sangat menyukai kinerjamu Soo-hee. Tapi... sayang kini kau lebih memilih bekerja dengan Jongin daripada denganku. Semoga Jongin bisa memperlakukanmu dengan baik."