FATE MAGIC

Part 14

Please Comment and Vote :)

BackSound : That One Person, You! _Jessica snsd

=======

Diperjalanan—

Soo hee yang melihat sekilas lelaki di sampingnya itu terlihat fokus mengemudikan mobil. Membuatnya canggung. Ingin sekali dia menutup mata dan tak memperdulikan itu. Tapi matanya sangat kuat kali ini. Akhirnya memberanikan diri mengatakan sesuatu.

"apa kamu masih marah padaku?"

"hmm.." jongin bergumam, melirik sekilas gadis di sampingnya

"aku bilang , apa kamu masih marah?"

"marah?"

"iya"

"sama?"

"aku"

"kenapa?"

"sarapan" soo hee memberikan kode jelas

"sarapan? Apa kamu belum sarapan?" jongin sengaja mempermainkan dialognya

Soo hee terdengar mendecik. Tapi kali ini dia berusaha sabar menghadapi jongin "sepertinya kamu sudah tidak marah, syukurlah" soo hee menyimpulkan sendiri agar emosinya tidak terpancing.

Kai menahan tawanya, mendehem. "oh kejadian sarapan itu ya, aku baru ingat. Tentu saja aku masih marah" katanya mengoreksi, ternyata jongin senang jika soo hee terpancing.

Soo hee mendengus, "lupakanlah"

"kenapa harus dilupakan, kamu bersalah karena sengaja memasukan garam yang berlebihan pada supku dan air minumku juga. Kamu benar-benar kejam soo hee-ya, apa aku harus melaporkanmu ke polisi?" jelasnya dengan nada mengancam

"jelas-jelas kamu yang harus di penjara jongin-ah, kamu tidak berprikemanusiaan, memperlakukanku seolah-olah aku robot milikmu yang bisa kamu perintah hanya dengan menekan satu tombol." Bela soo hee tak mau kalah.

Jongin menepikan mobilnya. Soo hee melihat dengan penuh tanya, kenapa dia menepikan mobilnya.

"kalau gitu kita masuk penjara bersama-sama, otte?" hanya itu yang jongin katakan. Lantas menyenderkan kepalanya, kemudian memejamkan mata.

Soo hee mengingat kembali potongan bayangan yang sempat membuatnya hampir tidak percaya, jika sebelumnya dia sudah pernah bersama dengan sang idol tampan, yang kini dia tatap dengan intens itu.

"aku memang tampan, kamu akan jatuh cinta jika terus memandnagku seperti itu"

Sepertinya jongin tau jika soo hee tengah memandanginya. Dia langsung memalingkan pandangannya dan mencari alibi. "si-siapa yang sedang memandangimu, kepedean!" kikuknya

Jongin masih dengan posisi nyamannya, "aku akan tidur sebentar saja, perjalanan kita masih panjang" katanya pada soo hee, siapa tahu soo hee masih bertanya-tanya kenapa mereka berhenti.

***

Lima belas menit berlalu...

Jongin menggeliatkan badannya, menguap dan melihat gadis yang duduk disampingnya tidak ada disana. Soo hee keluar dari mobil selagi jongin tertidur. Dia tengah melihat pemandangan di luar. Jongin menghentikan mobilnya tepat di depan pemandangan yang sangat indah.

Jongin melihat soo hee tengah duduk di sebuah kursi panjang, tampak menikamti angin yang berhembus membelai sesekali rambut panjangnya. Dia menghampiri gadis itu, berdiri di sampingnya.